Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Perempuan yang Lagi Datang Tamu Bulanan Boleh Mengaji Pakai Ponsel? Apa Hukumnya Jika Tak Wudhu?

Perempuan haid masih bisa mengerjakan amalan ibadah selama bulan Ramadan. Salah satunya membaca Al-Quran tanpa menyentuh lembaran mushaf.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Perempuan yang Lagi Datang Tamu Bulanan Boleh Mengaji Pakai Ponsel? Apa Hukumnya Jika Tak Wudhu?
kolase/net
Ngaji melalui ponsel 

TRIBUNNEWS.COM- Perempuan haid masih bisa mengerjakan amalan ibadah selama bulan Ramadan. Salah satunya membaca Al-Quran tanpa menyentuh lembaran mushaf.

Bagaimana hukumnya menyentuh ponsel atau tablet yang ada konten Al-Qurannya?

Berikut ini, pembahasan hadis dan ayat al-Qur’an terkait hukum membaca Qur’an tanpa berwudhu dan tidak pakai mushaf atau di handphone atau melalui aplikasi telepon pintar.

Tidak hanya perempuan yang lagi kedatangan tamu bulanan, orang yang berhadats kecil (belum berwudhu) masih boleh membaca al-Qur’an tanpa menyentuh Mushaf.

Hal ini seperti yang diriwayatkan dari Ali Radhiyallahu 'Anhu:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي الْخَلَاءَ فَيَقْضِي الْحَاجَةَ ثُمَّ يَخْرُجُ فَيَأْكُلُ مَعَنَا الْخُبْزَ وَاللَّحْمَ وَيَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَلَا يَحْجُبُهُ وَرُبَّمَا قَالَ لَا يَحْجُزُهُ عَنْ الْقُرْآنِ شَيْءٌ إِلَّا الْجَنَابَةُ

“Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam masuk ke kamar kecil lalu menyelesaikan hajatnya. Kemudian beliau keluar dan makan roti dan daging besama kami, beliau juga membaca Al-Qur'an. Tidak ada yang menghalanginya Shallallahu 'Alaihi Wasallam –boleh jadi berkata: tidak menghalanginya- dari membaca Al-Qur'an kecuali junub.” (HR. Ibnu Majah)

Berita Rekomendasi

Sedangkan membaca al-Qur’an sambil menyentuh mushaf, para ulama berbeda pendapat.

Ratusan santri membaca Al Quran saat tadarus massal awal Ramadhan 1440 H di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah, Medan, Sumatera Utara, Senin (6/5/2019). Tadarus yang diikuti sedikitnya 3.200 santri tersebut merupakan kegiatan rutin selama bulan Ramadhan di pesantren tersebut. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Ratusan santri membaca Al Quran saat tadarus massal awal Ramadhan 1440 H di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah, Medan, Sumatera Utara, Senin (6/5/2019). Tadarus yang diikuti sedikitnya 3.200 santri tersebut merupakan kegiatan rutin selama bulan Ramadhan di pesantren tersebut. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi)

Ada yang membolehkannya, ada juga yang mensyaratkan harus terbebas dari hadats besar dan hadats kecil.

Yakni sesuai dengan ayat al Qur’an: "Sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauhmahfuz), tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan. Diturunkan dari Tuhan semesta alam. Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al Qur'an ini?" (QS. Al-Waqi'ah: 77-81)

Selain itu terdapat hadits Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "Tidak boleh menyentuh Al-Qur'an kecuali orang yang suci." Hadits ini lemah secara sanad, namun para sahabat Nabi memberikan fatwa demikian sebagai penghormatan terhadap Al-Qur'an dan bukti bahwa Al-Qur'an adalah kalamullah.

Lalu bagaimana jika membaca quran dengan menggunakan tablet atau handphone? Perlukah berwudhu sebelumnya?


Sahabat Ummi, Hp dan peralatan semisalnya yang di dalamnya direkam Al-Qur’an tidak seperti hukumnya mushaf. Karena huruf Al-Qur’an yang terdapat di peralatan ini berbeda dengan keberadaan huruf di mushaf.

Maka sifat yang dibacanya tidak ada, yang ada adalah sifat gelombang yang terdiri dari huruf dengan gambarnya ketika diminta, barulah akan terlihat di layar dan akan hilang ketika dipindah ke yang lainnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas