Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Apakah Ghibah atau Menggosip Bisa Batalkan Puasa? Ini Jawaban Ustaz

Apakah ghibah atau menggosip bisa membatalkan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2019/1440 H?

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in Apakah Ghibah atau Menggosip Bisa Batalkan Puasa? Ini Jawaban Ustaz
Video Blocks
Ilustrasi - Membicarakan keburukan orang lain adalah sesuatu hal yang tidak baik. Berikut tiga zodiak yang paling suka jadi tukang gosip. Hati-hati dengan mereka! 

TRIBUNNEWS.COM - Apakah ghibah atau menggosip bisa membatalkan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2019/1440 H?

Ghibah atau Bergosip merupakan hal yang entah disadari atau tidak, sering dilakukan oleh hampir setiap orang.

Gosip, ghibah atau bergunjing adalah sebuah obrolan atau rumor kosong yang biasanya berkaitan dengan urusan pribadi atau orang lain.

Hal-hal yang dibicarakan dari orang lain biasanya berkonotasi negatif.

Gosip termasuk dalam perbuatan dosa, sebab mengandung banyak prasangka terhadap orang yang bipergunjingkan.

Baca: Buka Puasa dan Paket Menginap Libur Lebaran di Century Park Hotel, Senayan – Jakarta

Baca: Resep Buka Puasa Hari Ini - Resep Takjil Super Praktis, Ada Bubur Kacang Hijau hingga Puding Kolak

Namun, apakah perbuatan gosip dapat membatalkan puasa di bulan Ramadhan?

Berikut pernjelasan dari Ustaz Wahid Ahmadi, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT

Bergosip itu tidak membatalkan puasa.

Hanya saja, jika bergosip saat menjalankan ibadah puasa, maka sama saja dengan menggugurkan pahala berpuasa.

Hal ini sama juga dengan jika kita melakukan perbuatan maksiat yang lainnya.

Puasanya sah, namun hanya seperti memenuhi kewajiban saja.

Karena tidak ada nilai-nilai utama yang bisa kita dapatkan dari puasa Ramadan jika kita berbuat kemaksiatan.

Baca: Resep Buka Puasa Hari Ini - Resep Makanan yang Super Simpel, Hemat, dan Sehat Cocok Buat Anak Kos!

Baca: 6 Cara Atasi Bibir Kering Saat Puasa, Kurangi Makan Makanan Pedas dan Asin

Oleh karena itu, hindarilah melakukan perbuatan yang mengarah pada kemaksiatan.

Perlu untuk menutup mulut kita, artinya usahakan untuk tidak banyak berbicara sehingga tidak berpotensi melukai hati orang lain, membicarakan orang lain atau berghibah.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas