Ketika Awak Media Mencium Rambut Nabi Muhammad SAW yang Dibawa Opick, Rasanya Merinding dan Terharu
Opick memberikan kesempatan kepada seluruh awak media yang meliput kedatangannya membawa rambut Nabi Muhammad SAW untuk bisa mencium rambut Rasulullah
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi religi Opick memberikan kesempatan kepada seluruh awak media yang meliput kedatangannya membawa rambut Nabi Muhammad SAW untuk bisa mencium rambut Rasulullah SAW itu.
Secara bergiliran satu persatu awak media mencium rambut Nabi Muhammad SAW.
Rambut yang ditempatkan di sebuah tabuh kaca dan diselimuti kain putih itu dipegang erat oleh Opick.
Ini dilakukan Opick usai dirinya melakukan jumpa pers di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (7/5/2019).
Baca: Opick Dipercaya Menjaga Rambut Nabi Muhammad SAW, Syaratnya Harus Dibacakan Al Quran 24 Jam
Awak media pun tak mau kehilangan momen spiritual tersebut, beberapa kameraman, fotografer dan wartawan media online. Meletakan alat 'perang' mereka.
Baca: Ahmad Dhani Akan Kembali Kembali Tulis Surat Dari Dalam Sel, Kali Ini untuk Dua Sosok Penting Ini
Satu persatu para wartawan mendekat ke tabung kecil berisi rambut Nabi Muhammad SAW.
"Ayo temen-temen media kalau mau cium silahkan," ucap Opick mempersilahkan.
Baca: Seumur Hidup Hanya 2 Kali Sakit, Simak Rahasia Gaya Sehat Rasulullah SAW, Puasa Salah Satu Tipsnya
"Subhanallah semua yang ada di sini termasuk temen-temen media adalah pilihan Allah," lanjutnya.
Usai mencium rambut Nabi Muhammad SAW, para awak media pun memberikan beragam respon.
Hampi sebagian besar merasakan badannya gemetar, haru dan merinding.
"Terharu deh gue, merinding juga. Subhanallah bisa dapet kesempatan ini (cium rambut Nabi Muhammad SAW," ucap Gio reporter Kumparan.
Opick membawa pulang rambut Nabi Muhammad SAW dari Turki dan dipercaya Dewan Ulama Turki untuk menyimpannya.
Opick pun tak menyangka dirinya bisa dipercaya untuk menyimpan bagian tubuh dari Rasullah.