Bacaan Niat Puasa dan Doa Sahur di Bulan Puasa Ramadan 1440 H
Bacaan Niat Puasa, Doa Sahur dan Doa Buka Puasa di Bulan Puasa Ramadan 1440 H Kamis, 9 Mei 2019, 4 Ramadhan 1440 H
Penulis: Gigih
Bacaan Niat Puasa, Doa Sahur dan Doa Buka Puasa di Bulan Puasa Ramadan 1440 H Kamis, 9 Mei 2019, 4 Ramadhan 1440 H
TRIBUNNEWS.COM - Bacaan Niat Puasa, Doa Sahur dan Doa Buka Puasa di Bulan Puasa Ramadan 1440 H Kamis, 9 Mei 2019, 4 Ramadhan 1440 H
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 2019/1440 H jatuh pada Senin, 6 Mei 2019 Besok.
Hal ini berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag, Jakarta, Minggu (5/5/2019).
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin memaparkan posisi hilal mencapai 4 derajat 30 menit 59 detik hingga 5 derajat 42 menit 59 detik.
"Melalui hasil sidang isbat, 1 Ramadhan 1440, jatuh pada esok hari, Senin 6 Mei 2019," ujar Menag dalam konferensi pers yang disiarkan di Kompas TV.
Dengan demikian, tidak ada perbedaan awal 1 Ramadhan 2019/1440 H.
Selain itu, umat Islam sudah bisa melakukan salat Tarawih mulai Minggu (5/5/2019) malam ini.
Diketahui, Kemenag menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 2019/1440 H dilakukan secara tertutup di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag, Jakarta mulai pukul 17.00 WIB.
"Acara akan dimulai dengan pemaparan posisi hilal awal Ramadan oleh Tim Falakiyah Kementerian Agama," kata Direktur Jenderal Bimas Islam, Muhamadiyah Amin, Jumat (3/5/2019) kemarin.
Setelah pemaparan atau selesai salat Magrib, Kemenag juga akan melaporkan hasil data hisab dan pantauan Rukyatul hilal yang telah dilakukan di seluruh Indonesia.
"Kami melakukan pantauan Rukyatul Hilal di 102 titik di Indonesia," tuturnya.
Berdasarkan hasil tersebut, sidang yang terdiri dari unsur Kemenag, DPR, MUI, Ormas-ormas Islam, serta perwakilan negara sahabat, akan memutuskan kapan dimulainya awal 1 Ramadhan 2019/1440 H.
Selain itu, tim Hisab Rukyat Kemenag juga telah melakukan pemantauan posisi hilal di sejumlah titik di Indonesia bersama instansi terkait.
Tim Hisab Rukyat Kemenag berasal dari petugas Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam, serta instansi terkait setempat.
Serentak se-Indonesia
Dengan penetapan 1 Ramadhan 2019/1440 H oleh Kemenag, maka tidak ada perbedaan awal 1 Ramadhan 2019/1440 H.
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga menetapkan awal 1 Ramadhan 2019/1440 H jatuh pada Senin (6/5/2019).
Hal ini berdasar rukyatul hilal bil fi'li di sejumlah lokasi rukyat yang telah ditentukan.
Tim Rukyatul Hilal PBNU atau Lembaga Falakiyah PBNY telah berhasil melihat hilal atau bulan baru.
Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat Al-Madzahibul Arba'ah, maka PBNU menetapkan 1 Ramadhan 1440 H jatuh pada Senin (6/5/2019) besok.
Demikian dikutip Tribunnews.com dari surat pemberitahuan hasil rukyatul hilal bil fi'li awal Ramadhan 1440 H yang diunggah akun Twitter resmi PBNU.
Selain itu, keputusan PBNU untuk awal 1 Ramadhan 2014/1440 H sama dengan keputusan dari PP Muhammadiyah.
Dikutip dari Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2019 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1440 Hijriah, ijtimak jelang Ramadhan 1440 terjadi pada Minggu (5/5/2019) pukul 05.48.25 WIB.
Sementara itu, tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta menunjukkan hilal sudah wujud.
Penetapan 1 Ramadan 1440 H berdasar hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Selain menetapkan awal 1 Ramadan 1440 H, PP Muhammadiyah juga mengumumkan kapan awal bulan Syawal dan Zulhijah 1440 H.
Untuk 1 Syawal 1440 H jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019.
Sementara 1 Zulhijah 1440 H jatuh pada Jumat, 2 Agustus 2019.
Hari Arafah (9 Zulhijah 1440 H) jatuh pada Sabtu, 10 Agustus 2019.
Idul Adha (10 Zulhijah 1440 H) jatuh pada Minggu, 11 Agustus 2019.
Niat Puasa, Berbuka Puasa, Salat Tarawih, hingga Salat Witir
Amal ibadah, terutama saat puasa Ramadan, tentu harus diawali dengan niat yang baik dan muncul dari hati.
Namun demikian, ada sebagian dari kita yang berkeyakinan, niat perlu dilafalkan.
Berikut daftar lengkap niat puasa, berbuka puasa, salat Tarawih, hingga salat Witir yang dirangkum Tribunnews.com dari Tribun Pontianak:
1. Bacaan Niat Puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
2. Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
3. Niat salat tarawih sebagai imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'ALAA
Niat salat sunah tarawih sendirian
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT-TARAAWIIHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAAHI TA'ALAA
Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala
4. Niat salat tarawih sebagai ma'mum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa
Artinya: Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka'at
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA
Artinya: Saya niat salat witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Niat salat witir 1 raka'at
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA
Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala
Berikut jadwal imsakiyah bulan puasa Ramadhan 2019/1440 H untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada hari kedua atau ke -2 Ramadhan 1440 H atau Selasa, 7 Mei 2019:
IMSAK: 04:26 WIB
SUBUH: 04:36 WIB
TERBIT: 05:50 WIB
DUHA: 06:18 WIB
ZUHUR:11:53 WIB
ASAR: 15:13 WIB
MAGRIB: 17:49 WIB
ISYA': 19:00 WIB
(Tribunnews.com/Gigih)