Berburu Takjil Bikinan Warga Kebon Bawang, Tanjung Priok
Pusat Jajanan Takjil 'Bazar Ramadan' itu menghadirkan sekitar 20 pedagang yang merupakan warga RW 06 Kelurahan Kebon Bawang.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen bulan Ramadan dimanfaatkan warga RW 06 KEbon bawang, Tanjung Priok, jakarta Utara dengan cara menggelar 'Bazar Ramadan'.
Sejak awal bulan Ramadan suasana dan pemandangan di Jalan Kebon Bawang VI, tepatnya di depan Kantor RW 06, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, tampil beda dengan banyaknya penjaja takjil.
Pusat Jajanan Takjil 'Bazar Ramadan' itu menghadirkan sekitar 20 pedagang yang merupakan warga RW 06 Kelurahan Kebon Bawang. Mereka menjajakan makanan dan minuman mulai pukul 15.00 WIB selama bulan Ramadan.
Baca: Layanan Wifi di Udara Juga Segera Hadir di Penerbangan Citilink
Makanan yang dijual dan diburu pembeli kebanyakan gorengan, kolak, dan kue. Tidak hanya makanan ringan, sebagian pedagang juga terlihat menjual lauk-pauk seperti ayam goreng, ikan balado dan sayur dalam berbagai rupa.
Seorang pembeli, Tika (24) mengatakan kehadiran pusat jajanan takjil semacam ini sangat membantu. Pasalnya ia tidak perlu lagi memasak di rumah usai bekerja seharian untuk persiapan berbuka puasa.
Baca: Pemerintah Perlu Atur Tarif Promo Ojek Online Untuk Hindari Perang Harga
“Sebenernya sih sekalian pulang kerja aja mampir beli makanan. Habisnya kalau nunggu pulang terus masak lagi kelamaan, ini kan praktis ya,” ucapnya, Rabu (8/5/2019).
Pembeli lainnya, Hendra (32) mengatakan pusat jajanan tersebut sudah ada sejak lama. Setiap tahunnya, Hendra mengaku ke tempat tersebut untuk membeli hidangan berbuka puasa karena pilihannya yang sangat lengkap.
“Ini udah lama ada, udah bertahun-tahun. Saya emang rutin datang ke sini nyari 'bukaan' soalnya banyak pilihannya ya,” katanya.
Harga yang ditawarkan para pedagang di tempat tersebut bisa dibilang ramah di kantong. Berbagai jenis gorengan seperti bakwan, tahu, dan tempe dijual dengan harga Rp 5.000 per tiga buah.
Sementara untuk lontong isi sayur, dan martabak kebanyakan dijual para pedagang seharga Rp 2.000 per buah. Khusus untuk mi goreng, kwetiaw, dan lain-lain dijual dengan harga Rp 5.000 per bungkus.
Penulis: Junianto Hamonangan
Artikel ini tayang di Wartakotalive dengan judul Begini Cara Warga RW 06 Kebon Bawang Meriahkan Bulan Ramadan