Penjelasan Tentang Malam Laylatul Qodar di Bulan Ramadan
Bisa dengan membawa kertas kecil yang berisikan hadist atau ayat tafsir atau rangkuman materi.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Seperti biasa, usai sholat subuh berjama’ah, Masjid Jami Kampus 1 kembali menggema dengan lantunan shalawat yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining, KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc.
Pertemuan umum yang dilakukan bersama seluruh santri tersebut, memang sudah dilakukan sejak Pesantren didirikan.
Dalam pertemuan kali ini, pembahasan yang disampaikan adalah mengenai ibadah yang harus dilakukan pada bulan Ramadhan dan kesungguhan dalam menghadapi ujian walaupun ketika dalam keadaan puasa.
Berikut adalah isi nasehat tersebut:
Alhamdulillah, pada bulan Ramadhan ini kita bisa melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya
Jika manusia tahu akan banyaknya keutamaan dan balasan yang akan diberikan oleh Allah SWT, maka mereka pasti akan dengan cepat berebut pahala, tetapi karena Allah merahasiakan maka manusia santai-santai saja.
Beginilah Allah SWT menegaskan kepada para hambanya “Puasa hanya untukku, dan hanya aku yang akan memberikan pahala untukmu”
Semua ibadah yang dilakukan didalam bulan puasa akan dibalas sebanyak 10 kali lipat bahkan lebih.
Termasuk puasa, hanya Allah saja yang akan memberikan pahala, bahkan malaikat saja tidak mengetahuinya.
Maka hendaknya ketika puasa, disampaing puasa dengan rasa ikhlas, tetapi juga harus benar-benar karena Allah dan hanya berharap kepada_Nya.
من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
“Siapa pun yang berpuasa Ramadhan dengan iman dan pahala akan mengampuni dosa-dosa masa lalunya”.
Dengan puasa kita akan diampuni, maka tidak akan ada kesulitan disetiap hidup kita.
Kehidupan ini, sering kita melihat sesuatu yang aneh, seperti halnya, banyak yang sarjana tetapi ilmunya tidak bermanfaat.
Para santri harus ingat, bahwa ilmu itu ada yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.