Uniknya Masjid Faisal Pakistan yang Terinspirasi dari Tenda Gurun Beduoin dan Ka'bah di Mekah
Masjid Faisal memiliki bentuk menyerupai tenda Gurun Beduoin dan difungsikan sebagai masjid nasional Pakistan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD - Menelusuri peradaban Islam dan menikmati keindahan bulan suci Ramadan ternyata bisa dilakukan melalui eksplorasi bangunan sucinya yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk Ramadan kali ini Tribunnews telah memilih beberapa masjid di dunia yang unik dan iconic serta menarik untuk dikunjungi.
Satu di antara begitu banyak masjid yang indah dan menarik perhatian adalah Masjid Faisal.
Dikutip dari laman Sacred Destinations, Minggu (12/5/2019), masjid yang dikenal pula sebagai Masjid Shah Faisal ini merupakan bangunan rumah ibadah yang memiliki keunikan dan berukuran sangat besar serta terletak di Islamabad, Pakistan.
Bangunan satu ini dirancang oleh seorang Arsitek asal Turki yang memenangkan kompetisi internasional untuk mendapatkan kehormatan bisa mendesain rumah ibadah tersebut.
Masjid Faisal memiliki bentuk menyerupai tenda Gurun Beduoin dan difungsikan sebagai masjid nasional Pakistan.
Perlu diketahui, Raja Faisal bin Abdul Aziz dari Arab Saudi telah menyampaikan idenya pada 1966 silam serta mendanai sebagian besar pembangunan masjid ini.
Akhirnya, namanya pun digunakan untuk menamai masjid tersebut demi menghormati jasanya.
Sejak konsepsi, Masjid Faisal telah dianggap sebagai masjid nasional Pakistan.
Oleh karena itu dianggap pula melambangkan harapan dan aspirasi bangsa yang baru.
Terkait sosok Arsitek dibalik keunikan rancangan masjid ini, nama Arsitek Turki Vedat Dalokay pun muncul.
Baca: Jangan Tergesa-gesa Makan Besar Saat Berbuka Puasa, Simak Tips Memilih Hidangan
Desainnya dipilih pada 1969 lalu, setelah menjalani kompetisi internasional dan bangunan ibadah itu pun berhasil diselesaikan pada tahun 1986.
Mengunjungi Masjid Faisal yang terletak di daerah dataran tinggi dengan latar belakang Margalla Hills yang indah, anda akan sangat terpukau lantaran keindahan masjid ini bisa dilihat dari pandangan jarak jauh, baik pada siang maupun malam hari.
Arsitektur bangunannya juga dikenal sangat modern dan unik.
Masjid Faisal tidak memiliki kubah tradisional maupun lengkung yang dimiliki oleh mayoritas masjid lainnya di seluruh dunia.
Bentuk masjid ini terlihat seperti cangkang beton yang terdiri dari delapan sisi yang terinspirasi oleh bentuk tenda Gurun Beduoin serta kubik pada Ka'bah di Mekah.
Selain itu, masjid ini diapit pula oleh empat menara yang sangat iconic dan terinspirasi dari aristektur bangunan Turki.
Untuk memasuki masjid ini, anda harus masuk melalui pintu yang berada pada sisi Timur, di mana terdapat ruangan salat serta halaman yang luas.
Sementara itu terdapat pula Universitas Islam Internasional yang ditempatkan di bawah halaman utama, namun kampus itu kini telah dipindahkan ke kampus baru.
Kendati demikian, masjid ini juga masih memiliki perpustakaan, ruang kuliah, museum dan kafe.
Jika dilihat dari desain interiornya, aula utama Masjid Faisal berbentuk tenda yang ditutupi dengan marmer putih serta dihiasi ornamen mozaik, kaligrafi yang ditulis oleh Seniman asal Pakistan Sadeqain dan lampu gantung bergaya Turki, subhanallah indahnya.
Terkait kapasitas bangunan rumah ibadah ini, aula doanya mampu menampung sekitar 10.000 jamaah.
Sedangkan ada pula ruangan tambahan di Portico untuk menampung 24.000 jamaah serta halaman utama yang memiliki kapasitas sebanyak 40.000 jamaah.