Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pj Bupati Mimika Temukan Banyak Fasilitas Kesehatan RS Waa Banti dalam Kondisi Rusak dan Tak Laik

Tak hanya itu, terdapat ruangan perawatan yang terbengkalai dan alat keshehatan yang kotor, serta tidak digunakan di lantai 2 rumah sakit.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Pj Bupati Mimika Temukan Banyak Fasilitas Kesehatan RS Waa Banti dalam Kondisi Rusak dan Tak Laik
Istimewa
Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito mengunjungi Rumah Sakit Waa Banti, Tembagapura di Distrik Tembagapura, di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (16/11/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito mengunjungi Rumah Sakit Waa Banti Tembagapura di Distrik Tembagapura, di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (16/11/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kondisi pelayanan kesehatan di RS Waa Banti yang sudah diresmikan selama 1 tahun. 

Dalam kunjungan ini ditemukan banyak fasilitas kesehatan yang dalam kondisi rusak dan tidak laik digunakan.

Di antaranya meja makan pasien, tempat laundry rumah sakit, tembok dan lantai yang mulai usang. 

“Ini harus segera melakukan perbaikan dan membuat program yang jelas terhadap kebutuhan masyarakat mengingat anggaran 2025 saat ini sudah ditetapkan," ujar Valentinus dalam keterangannya. 

Tak hanya itu, terdapat ruangan perawatan yang terbengkalai dan alat keshehatan yang kotor, serta tidak digunakan di lantai 2 rumah sakit. 

Berita Rekomendasi

Melihat kondisi itu, Valentinus pun langsung memerintahkan Direkur RS Waa Banti agar segara melakukan perbaikan.

Hal ini merupakan bentuk perhatian Bupati Mimika dalam memberikan pelayanan dasar dan pembangunan di wilayah pesisir serta pegunungan. 

Baca juga: Devi Pilih Tahan Lapar demi Ibunya yang Ngepel: Kisah Mengharukan di SDN 166 Palembang

Sulitnya akses untuk alat kesehatan dan kebutuhan perbaikan gedung masih menjadi kendala yang diharapkan  bisa segera diselesaikan di tahun anggaran baru yang sudah ditetapan.

Valentinus juga memberikan arahan untuk segera dibangun terlebih dahulu dan bersinergi bersama masyarakat adat membahas tanah yang bisa dijadikan sebagai lahan dalam pembangunan kantor tersebut. 

Ia berharap, dengan pembangunan itu memberi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat merasakan hadirnya pemerintahan di distrik yang selama ini dianggap tidak pernah ada.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas