Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Mendapat Pahala hingga Berkah, Berikut Keutamaan Besar Memberi Makanan Buka Puasa di Bulan Ramadan

Memberi makanan buka puasa kepada orang lain adalah bentuk sedekah di bulan Ramadan. Berikut lima keutamaan besar memberi makanan buka puasa.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Mendapat Pahala hingga Berkah, Berikut Keutamaan Besar Memberi Makanan Buka Puasa di Bulan Ramadan
TRIBUN/HO
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah (kiri) membagikan Takjil gratis kepada masyarakat di kawasan perkantoran daerah Kuningan, Jakarta Selatan (9/5/2019). Telkomsel menggelar roadshow buka puasa bersama dengan total 5.000 anak negeri dan kaum dhuafa serta memberikan bantuan bagi 50 masjid dan yayasan di berbagai wilayah di Indonesia. TRIBUNNEWS/HO 

Memberi makanan buka puasa kepada orang lain adalah bentuk sedekah di bulan Ramadan. Berikut lima keutamaan besar memberi makanan buka puasa.

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Ramadan 2019/1440 H adalah bulan istimewa yang penuh berkah dan ampunan.

Banyak keutamaan khusus yang didapatkan dari amal baik yang kita lakukan di bulan Ramadan.

Satu amal baik yang sering dilakukan oleh sebagian besar orang ketika bulan Ramadan adalah memberi makanan buka puasa kepada orang lain.

Namun, tahu kah kamu apa saja keutamaan besar dari memberi makanan buka puasa?

Baca: Keutamaan Sholat Dhuha, Apalagi di Bulan Ramadan 1440 H / 2019, dari Rezeki, Ampunan Sampai Surga

Baca: 3 Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Berdasarkan Hadist Shohih

Berikut lima keutamaan besar memberi makanan buka puasa di bulan Ramadan, dirangkum Tribunnews.com dari Rumaysho.com :

1. Mendapatkan pahala yang sama seperti orang yang berpuasa.

BERITA TERKAIT

Memberi makan orang yang berpuasa memiliki berkah pahala yang sama besar seperti pahala orang yang berpuasa.

Makanan yang dimaksud di sini adalah makan malam, atau makanan untuk berbuka, dan kurma sebagai hidangan pembuka buka puasa.

Hal ini sesuai dengan janji Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Artinya, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”

(HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, dari Zaid bin Kholid Al Juhani. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

2. Apabila seseorang yang diberi makanan buka puasa berdoa untuk pemberi makanan, maka doanya akan terkabulkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas