Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Kisah Puasa Suhayati, Pengungsi Bencana Palu yang Sahur dengan Sebungkus Mi Instan untuk Sekeluarga

Suhayati (47), korban likuifaksi Balaroa menjalani bulan puasa di tenda pengungsian bersama sang anak dan suaminya yang mengidap stroke

Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Kisah Puasa Suhayati, Pengungsi Bencana Palu yang Sahur dengan Sebungkus Mi Instan untuk Sekeluarga
Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
Suhayati, salah satu korban likuifaksi di Kelurahan Balaroa yang hingga kini masih berdiam di tenda pengungsian 

TRIBUNNEWS.COM, PALU - Selasa (14/5/2019) dini hari, suhu udara dingin di sebuah tenda pengungsian Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Palu, Sulawesi Tengah.

Terdengar suara pengumuman waktu sahur dari salah satu masjid yang lokasinya tidak jauh dari saya berdiri.

Waktu menunjukan tepat pukul 02.30 Wita.

Salah seorang wanita keluar dari tendanya untuk mengambil seember air.

Sama seperti ibu rumah tangga lain di pengungsian, ia tengah mempersiapkan untuk santap sahur.

Ialah Suhayati (47), salah satu korban likuifaksi Balaroa yang hingga kini masih berdiam di tenda pengungsian.

 Rektor IAIN Palu Sebut Ramadan Momentum Bentuk Pribadi Jadi Lebih Baik

Di dalam tenda berukuran 2x4 meter itu Suhayati tinggal bersama suami dan satu anaknya.

Berita Rekomendasi

Tampak tak ada menu istimewa untuk santap sahur kali itu.

Halaman selengkapnya>

Sumber: Tribun Palu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas