Ajarkan Anak Puasa, Ini Tips Saat si Kecil Susah Dibangunkan untuk Sahur
Jika anak sudah tertarik melakukan puasa, di malam sebelumnya, kita harus sudah memberi tahu bahwa ia harus bangun lebih awal untuk melakukan sahur.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Karena bagian dari ibadah wajib, banyak orangtua yang mencoba mengenalkan puasa pada anak.
Hanya saja, caranya kadang kurang tepat sehingga tidak membuat anak cinta puasa.
Kesalahan di bawah ini sebaiknya tak dilakukan ya.
1. Tidak Dilakukan dengan Menyenangkan
Saat mengajarkan berpuasa pada si prasekolah, ajaklah dengan cara menyenangkan.
Pilih kata-kata positif, tidak menyuruh, tidak membentak dan jangan membuat anak terpaksa melakukannya.
Jika buah hati masih susah dibangunkan sahur, tak perlu dipaksa.
Tip buat Mama, jika anak sudah tertarik melakukan puasa, di malam sebelumnya, kita harus sudah memberi tahu bahwa ia harus bangun lebih awal untuk melakukan sahur bersama.
Lalu, agar anak tidak susah dibangunkan sahur, minta ia untuk tidur lebih cepat dari biasanya,
Ingat, hal yang terpenting agar anak mau belajar berpuasa adalah member stimulasi dengan hal-hal yang menyenangkan dan jangan pernah memaksa atau menyuruhnya.
Ingat, di usia prasekolah, puasa sifatnya hanyalah pengenalan.
Oleh sebab itu, bebaskan anak melakukan puasa atas kemauannya sendiri.
2. Hindari Meminta Anak untuk Berpuasa Secara Full.
Jangan langsung meminta anak berpuasa secara full. Dari Subuh sampai Magrib, meski secara fisik anak terlihat mampu.
Mama sebaiknya mengajarkan puasa secara bertahap. Misalnya berpuasa 3—4 jam.