Ilmuwan Barat Meneliti Dampak Puasa Rutin Dalam Jangka Panjang, Ternyata Sedahsyat Ini
Selain memiliki nilai ibadah, puasa juga punya manfaat positif bagi kesehatan jika dilakukan dalam jangka panjang.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Selain memiliki nilai ibadah, puasa juga punya manfaat positif bagi kesehatan jika dilakukan dalam jangka panjang.
Betapa dahsyat manfaat puasa bagi kesehatan pikiran dan tubuh kita.
Tak heran jika Allah pun menganjurkan kaum Muslimin untuk berpuasa, baik puasa wajib maupun puasa Sunah, selain menjanjikan pahala tak terhingga bagi mereka yang berpuasa di bulan puasa.
Baca: Ingin Bisa Berikan ASI Eksklusif 2 Tahun untuk Putranya, Mytha Lestari Cek ke Dokter
Manfaatnya mulai dari membantu menjaga kestabilan berat badan, hingga meningkatkan kualitas tidur.
Demikian disampaikan oleh peneliti dari Pennington Biomedical Research Centre di Lousiana, Corby Martin, dikutip dari CNN.
Dalam studi yang dia lakukan terhadap 218 responden, ditemukan bahwa puasa dalam jangka panjang bermanfaat bagi kesehatan.
Seperti dipublikasikan dalam jurnal JAMA Internal Medicine, dalam studi tersebut Martin meminta responden untuk menerapkan pola makan puasa. Hasilnya, mereka yang menerapkan pola makan ini rata-rata mengalami penurunan berat badan sebanyak 10 persen.
Baca: Pertama Kali Jalani Ramadan Sebagai Istri dan Ibu, Mytha Lestari Minta Pekerjaannya Puasa
Selain penurunan berat badan, terdapat pula laporan dari responden berupa perbaikan kualitas hidup, termasuk di antaranya kualitas tidur, kebugaran tubuh, serta dalam aktivitas seksual.
“Dengan rutin berpuasa, nafsu makan mereka jadi semakin reda dan terkontrol. Dari berat badan yang turun, responden juga memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Mereka menjadi lebih mudah untuk bergerak, serta mengurangi nyeri pada sendi,” imbuh Martin.
Baca: Respon Ahmad Dhani Soal Kegagalannya Raih Kursi DPR RI
Dokter Razeen Mahroof, ahli kesehatan dari Oxford, seperti dikutip dari Independent juga menuturkan beberapa manfaat sehat dari rutin berpuasa. Dengan rutin puasa, tubuh menjadi lebih mudah dalam melakukan transisi pembakaran energi. Simpanan gula di tubuh menjadi sumber energi.
“Selanjutnya, lemak di tubuhlah yang akan digunakan sebagai sumber energi. Di sisi lain, otot dapat dipertahankan, kadar kolesterol bisa turun, diabetes dan tekanan darah pun bisa dikontrol,” tuturnya dikutip Gana Islamika
Baca: Beragam Waktu Puasa di Dunia, Manakah yang Paling Lama dan Durasi Terpendek?
Baca: Kaget dengan Candaan Andre Taulany, Virzha Berharap Ini Jadi Pelajaran
Baca: Dahulukan Menyantap Kurma Saat Buka Puasa, Ada Alasan Kesehatan di Baliknya
Puasa juga bisa menjadi sarana detoksifikasi bagi tubuh.
Detoksifikasi adalah proses normal tubuh untuk mengeliminasi atau menetralkan racun yang dihasilkan dari fungsi biokimia melalui usus, hati, ginjal, paru-paru, kelenjar getah bening, dan kulit.
(EH)
Tulisan telah dipublikasikan Gana Islamika dengan judul Peneliti Barat Akui Puasa Rutin Jangka Panjang itu Menyehatkan