Mudik Gratis Pakai Kapal Roro Mulai Diminati, Berikut Sisa Kuotanya
pendaftaran mudik gratis dengan kapal penyeberangan untuk jurusan Jakarta-Semarang bahkan telah mencapai 100 persen.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan kembali menggelar program mudik gratis pakai kapal Roro pada lebaran tahun ini.
Hal tersebut guna mengajak masyarakat memanfaatkan transportasi umum dibandingkan transportasi pribadi seperti sepeda motor.
“Untuk tahun ini kami adakan mudik gratis kembali. Ada dengan bus dan kapal Ro-Ro. Untuk kapal Ro-Ro kali ini ada 2 kota tujuan yaitu Semarang dan Lampung,” jelas Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam keterangan resmi, Jumat (17/5/2019).
Program tahun ini disambut antusias oleh masyarakat. Hingga Rabu (15/5) lalu, pendaftaran mudik gratis dengan kapal penyeberangan untuk jurusan Jakarta-Semarang bahkan telah mencapai 100 persen.
Berikut kuota mudik gratis dengan kapal Ro-Ro per tanggal 16 Mei 2019:
a. Rute Tanjung Priok-Semarang 1 (arus Mudik)
Motor : 477 (95 persen)
Penumpang (PNP) : 1.000 (100 persen)
b. Rute Tanjung Priok-Semarang 2 (arus Mudik)
Motor : 101 (20.2 persen)
PNP : 303 (30.3 persen)
c. Rute Semarang- Tanjung Priok (arus Balik)
Motor : 301 (60.2 persen)
PNP : 734 (73.4 persen)
d. Rute Tanjung Priok- Panjang (arus Mudik)
Motor : 100 (20 persen)
PNP : 220 (22 persen)
e. Rute Panjang-Tanjung Priok (arus Balik)
Motor : 50 (10 persen)
PNP : 122 (12.2 persen)
Menurut Dirjen Budi, kapal Ro-Ro ini akan diberangkatkan dari Tanjung Priok pada 1 Juni mendatang.
Rute Jakarta-Semarang akan berangkat pada pukul 09.00 dan 12.00, sedangkan Jakarta-Panjang menyusul pada sore harinya pukul 17.00.
“Kami kini ingin menjelaskan pada masyarakat tentang mudik yang berkeselamatan. Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudik dengan sepeda motor. Resikonya besar sekali jika mudik dengan sepeda motor, makanya kami adakan mudik gratis dengan armada bus atau kapal penyeberangan/ kapal Ro-Ro,” jelas Budi, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/2019).
Budi menyebutkan, beberapa keuntungan mudik dengan kapal Ro-Ro yaitu anti macet dan waktu tibanya pasti.
"Kalau diprediksikan 6 jam perjalanan ya tidak akan molor, sehingga masyarakat dapat memastikan kapan akan tiba di tujuan," kata Dirjen Budi.
“Kapal yang digunakan untuk mudik gratis ini adalah kapal Ro-Ro dengan volume 5.000 Gross Tonnage (GT). Kapasitas angkut kapal yang digunakan yaitu sebanyak 500 motor dan 1.000 penumpang tiap kapalnya,“ tambahnya.
Sementara dari data Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, untuk mudik 2019 ini diperkirakan ada kenaikan penumpang kapal Ro-Ro sebesar 2,89 persen. Pada 2018 lalu jumlah penumpang sebanyak 4,40 juta orang dan tahun 2019 ini diperkirakan sebanyak 4,53 juta orang.
Baca: Turun Hingga 16 Persen, Berikut Besaran Tarif Batas Atas Tiket Pesawat di Rute-rute Populer