Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Ketika Lagu Alhamdulillah Dinyanyikan Suster Katholik di Hadapan Shinta Nuriyah Wahid

Ada pesan persatuan dan keberagaman saat Shinta Nuriyah Wahid, sahur bersama warga di Dusun Tempuran, Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Tem

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ketika Lagu Alhamdulillah Dinyanyikan Suster Katholik di Hadapan Shinta Nuriyah Wahid
IST
Shintaa Nuriyah Wahid‎ saat sahur bersama warga di Temanggung. 

‎Menurut dia, perbedaan haluan politik bukan alasan untuk saling bertikai, memisahkan diri dan bercerai berai.

‎"Tak samanya haluan politik harus disikapi secara arif dan bijaksana, kita harus saling menghargai dan menghormati perbedaan itu.

Kita satu bangsa yang berbeda-beda tetapi tetap satu‎, Bhineka Tunggal Ika," tegasnya.

Batas perbedaan, sambungnya, harus dimaknai sebagai ruang perjumpaan untuk mempererat persaudaraan.

Tidak boleh perbedaan dianggap sebagai benteng pemisah antara satu dengan yang lainnya.

PERNYATAAN SIKAP - Mantan Ibu Negara Shinta Nuriyah Wahid  saat pembacaan  pernyataan bersama  tokoh lintas agama  di Griya Gus Dur Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016). Perwakilan  pemuka lintas agama  ini meminta  untuk  hentikan pelemahan dan kriminalisasi terhadap pemberantasan korupsi yang masih  terus  dilksanakan sejumlah  kelompok  yang tidak menyukai  keberadaan KPK. Warta Kota/henry lopulalan
PERNYATAAN SIKAP - Mantan Ibu Negara Shinta Nuriyah Wahid saat pembacaan pernyataan bersama tokoh lintas agama di Griya Gus Dur Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016). Perwakilan pemuka lintas agama ini meminta untuk hentikan pelemahan dan kriminalisasi terhadap pemberantasan korupsi yang masih terus dilksanakan sejumlah kelompok yang tidak menyukai keberadaan KPK. Warta Kota/henry lopulalan (Harian Warta Kota/henry lopulalan)

‎Terlebih, saat ini dalam suasana bulan suci Ramadan, di mana kita harus bisa saling menahan diri.

Serta tahan terhadap godaan dan saling menghormati satu sama lain.

Berita Rekomendasi

Saling menghormati, tuturnya, berarti juga berarti menghormati perbedaan antar umat beragama serta antar pilihan politik.

"Jangan sampai puasa kita hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja karena kita tidak memahami dengan baik makna puasa," paparnya.

(Tribun Jateng/yayan isro roziki)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Di Hadapan Shinta Nuriyah Wahid, Suster Katholik Ini Nyanyikan Lagu Berjudul Alhamdulillah,

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas