Tiga BUMN Beri Santunan ke 1000 Anak Yatim
Sebanyak tiga BUMN bidang pertambangan, asuransi dan farmasi melaksanakan program BUMN Hadir Untuk Negeri di Sulawesi Tenggara
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tiga BUMN bidang pertambangan, asuransi dan farmasi melaksanakan program BUMN Hadir Untuk Negeri di Sulawesi Tenggara.
Ketiga BUMN itu adalah PT Aneka Tambang Tbk, PT Asuransi Jasindo (Persero) dan PT Indofarma (Persero) Tbk memberikan santunan kepada 1000 anak yatim piatu di Alun-alun Kabupaten Kolaka.
Baca: Kisah Masa Kecil, Nagita Slavina Dapat Angpau dan Hadiah Ini dari Rieta Amilia Saat Lebaran
Program inisiasi Kementerian BUMN ini turut memanfaatkan momentum safari Ramadan 1440 H dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka.
“Dengan pelaksanaan program BUMN Hadir Untuk Negeri di Sulawesi Tenggara, Antam berharap mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat” tutur Direktur Operasi dan Produksi Antam, Hartono dalam pernyataan pers yang diterima Tribunnews, Minggu(19/5/2019).
Hartono mengaku dirinya mengapresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang terkait atas terciptanya sinergi positif antara perusahaan dan pemerintah serta masyarakat.
Menurut Hartono program ini telah dilaksanakan oleh BUMN sejak tahun 2015.
Tahun ini Kementerian BUMN menginisiasi program ini di 34 provinsi di Indonesia salah satunya dalam rangka membangun pemahaman pemangku kepentingan mengenai peran KBUMN dan BUMN sebagai Agen Pembangunan.
“Tahun ini Antam didaulat sebagai PIC di Sulawesi Tenggara, bersama PT Asuransi Jasindo (Persero) dan PT Indofarma (Persero) Tbk, akan menyelenggarakan serangkaian program hingga 2019” kata Hartono.
Selain 1000 santunan anak yatim, ketiga BUMN ini juga menyerahkan bantuan sarana prasarana pendukung di 5 titik tempat ibadah serta pesantren.
“Antam, Jasindo dan Indofarma juga menyerahkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar berupa dana pendidikan untuk 135 pelajar SD hingg SMA. Lalu pembagian 1.000 Al-quran pada 20 Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) yang tersebar di wilayah Kabupaten Kolaka.” kata Hartono.
Hartono juga mengatakan salah satu rangkaian program adalah Pasar Murah sebanyak 2000 paket sembako yang diselenggarakan di Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka.
Baca: Ciri-ciri Mayat Perempuan dalam Karung di Waduk Pluit Diketahui, Korban Diduga berusia 20 Tahun
Pasar Murah berisi paket pangan beras, gula pasir dan minyak goreng senilai Rp200 ribu dan dijual seharga Rp25 ribu.
Hasil penjualan paket pangan murah tersebut akan kembali diserahkan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan perbaikan sarana prasarana umum pada titik-titik lokasi yang membutuhkan.