Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Mencium atau Memeluk Pasangan saat Berpuasa, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasannya!

Simak penjelasan dari Muhammad Nashiruddin, Ketua LPM dan Dosen IAIN Surakarta, mengenai hukum mencium atau memeluk pasangan saat berpuasa.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mencium atau Memeluk Pasangan saat Berpuasa, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasannya!
weddingwire.com
Ilustrasi - Simak penjelasan dari Muhammad Nashiruddin, Ketua LPM dan Dosen IAIN Surakarta, mengenai hukum mencium atau memeluk pasangan saat berpuasa. 

“Pada suatu hari aku rindu dan hasratku muncul kemudian aku mencium istriku padahal aku sedang berpuasa, maka aku datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan aku berkata, “Hari ini aku melakukan suatu kesalahan besar, aku telah mencium istriku padahal sedang berpuasa” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Bagaimana pendapatmu jika kamu berpuasa kemudian berkumur-kumur?” Aku menjawab, “Seperti itu tidak mengapa.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Lalu apa masalahnya?“

(HR. Ahmad 1/21. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim)

Hadits tersebut menyebut bahwa mencium atau memeluk pasangan diibaratkan berkumur.

Berkumur-kumur tidak akan membatalkan puasa selagi airnya tidak tertelan.

Jika airnya tertelan, maka hal itu dapat membatalkan puasa.

Begitu juga dengan mencium atau memeluk pasangan saat berpuasa.

"Namun, ketika pelukan atau ciuman itu berkelanjutan menjadi hubungan suami istri atau keluarnya air mani, maka itu akan membatalkan puasa," tutup Nashiruddin.

BERITA TERKAIT

(Tribunnews.com/Citra Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas