Penjelasan Tentang Zakat Fitrah, Hukum Dan Waktu Pelaksanaanya
Kewajiban mengeluarkan adalah mencakup setiap individu muslim yang menemui tenggelamnya matahari di akhir bulan ramadhan.
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Kewajiban seorang Muslim di bulan Ramadan bukan hanya menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Ada satu kewajiban lagi yang harus dilaksanakan untuk menyempurnakan ibadah tersebut yakni membayar zakat fitrah.
Membayar zakat fitrah adalah sebuah kewajiban yang harus ditunaikan setiap Muslim sesuai dengan tuntunan syariat Islam yang telah ditetapkan.
Berikut penjelasan tentang zakat fitrah tersebut:
Hukum dan Waktu Menunaikan Zakat Fitrah
Menurut syara’, zakat fitrah adalah:
صدقةٌ مُقدَّرة عن كلِّ مسلمٍ قبل صلاةِ عِيدِ الفِطر في مصارِفَ معيَّنة
“Pemberian yang ditentukan kadarnya dan berlaku atas setiap individu muslim dan ditunaikan sebelum sholat idul fitri dan ditasharufkan menurut cara-cara yang telah ditentukan.” (Al-Nawawi dalam al-Majmu’: 6/103, al-Bahuty dalam Kasyāfu al-Qina’: 2/245).
Berdasarkan definisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan zakat fitrah adalah:
Shadaqah wajib yang telah ditentukan kadarnya.
Kewajiban mengeluarkan adalah mencakup setiap individu muslim yang menemui tenggelamnya matahari di akhir bulan ramadan.
Batas waktu pembayaran zakat fitrah adalah sebelum sholat idul fitri.
Zakat hanya bisa ditasharufkan menurut cara tertentu yang telah diatur oleh syara’, yaitu wajib diberikan kepada delapan ashnaf penerima zakat atau mustahik.