Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Tasawuf Underground, Komunitas yang Rangkul Anak Punk Ini Antarkan Acil Hijrah Tanpa Paksaan

Selama mengikuti Tasawuf Underground, Acil mengaku mendapatkan banyak manfaat. Apa dan bagaimana komunitas yang diikutinya ini?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tasawuf Underground, Komunitas yang Rangkul Anak Punk Ini Antarkan Acil Hijrah Tanpa Paksaan
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Halim Ambiya (45) sedang berceramah di depan anak-anak punk dan jalanan dalam Tasawuf Underground di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sabtu (25/5/2019), sekitar pukul 14.30, Acil (30) datang ke kolong jembatan di depan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan.

Sambil menggendong anaknya, ia berjalan untuk kemudian menyapa rekan-rekannya yang sudah lebih dulu tiba.

Acil merupakan salah satu peserta Tasawuf Underground, sebuah komunitas yang digagas seorang ustadz bernama Halim Ambiya.

Komunitas ini merangkul anak punk dan jalanan, memberikan ilmu pengetahuan soal agama.

Di kolong jembatan Tebet, komunitas ini sudah berjalan selama tujuh bulan sejak November 2018.

"Di sini sudah jalan dua pekan, saya baru ikut," kata Acil kepada TribunJakarta.com (Grup Tribunnews.com)

Baca: Mengejar Berkah Malam Lailatul Qadar, Kapankah? Ini Analisa Syekh Abdul Qadir Al-Jilani

Mulanya, ia hanya mendengar informasi tentang adanya pengajian di kolong jembatan Tebet.

Berita Rekomendasi

Karena penasaran, Acil pun mencoba untuk melihat langsung kegiatan tersebut.

"Saya prinsipnya nggak percaya kalau nggak lihat pakai mata sendiri," tuturnya.

"Ternyata positif. Saya lihat cara dakwahnya Pak ustad beda dari yang lain," tambah dia.

Menurutnya, Halim tidak pernah memaksakan kehendak terhadap para peserta.

Baca: Mengenal Nino Mandalla Voice Ramadan, Suaranya Mirip Ustaz Jefri Al Buchori Uje & Mantan Anak Punk

"Nggak ada yang namanya harus ubah penampilan, nggak ada paksaan pokoknya. Itu kenapa saya mau ikut. Kalau banyak aturannya malah saya nggak mau," ucap Acil.

Selama mengikuti Tasawuf Underground, Acil mengaku mendapatkan banyak manfaat.

"Kita kan nggak cuma diajarin ngaji, tapi ada pemberdayaan ekomomi supaya kawan-kawan nggak di jalan lagi. Kayak saya nih sekarang nyablon," jelasnya.

Peserta Tasawuf Underground, Acil
Peserta Tasawuf Underground, Acil (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas