TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi melayani dan melancarkan arus mudik jelang Lebaran, PT Pertamina (Persero) menyiapkan sejumlah skenario agar para pemudik tak kehabisan bahan bakar di perjalanan.

Senior VP Supply Distribution and Infrastructure Pertamina Alfian Nasution mengatakan dari sisi pelayanan BBM pihaknya menyediakan SPBU Modular selain SPBU Reguler.

"Misi Pertamina untuk pemudik dapat terlayani. Karena kita ketahui di ruas tol baru itu belum tersedia SPBU yang reguler, kami menyiapkan SPBU temporary namanya modular," ujar Alfian, di Hotel Amarossa Cosmo, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019).

"Itu gunanya untuk memecah juga antrean di SPBU reguler. Kami tempatkan banyak sepanjang tol, termasuk juga di tol yang baru di Bakauheni-Indralaya," imbuhnya.

Ia memaparkan ada sekira 43 SPBU Modular di tol Trans Jawa, sementara di Trans Sumatera tersedia 16 SPBU Modular.

Alfian menyebut SPBU Modular itu akan ditambahkan tidak hanya di rest area baru saja, namun juga di SPBU yang diperkirakan yang kerap penuh atau ramai.

Selain itu, Pertamina juga turut menyediakan kios-kios yang menyediakan pelayanan terhadap kebutuhan BBM dalam bentuk kemasan.

"Ada sekitar 67 kios yang dilengkapi dengan 200 orang motoris untuk melayani jika terjadi kemacetan, mobil susah bergerak, ataupun ada mobil-mobil yang kehabisan BBM di tengah jalan," kata dia.

Lebih lanjut, Pertamina juga menempatkan mobil tangki untuk berada di kantong-kantong SPBU. Nantinya apabila ada supply SPBU reguler terhambat karena macet, mobil-mobil tangki yang ada SPBU tersebut bisa men-supply SPBU-SPBU terdekat yang sulit terjangkau.

"Disamping itu sejak H-15, kami sudah membentuk tim satgas dan mensiagakan 24 jam terminal-terminal BBM kami, maupun depo-depo pengisian udara untuk antisipasi lonjakan," tukasnya.