TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang waktu berbuka puasa, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PBHMI) bersama kader HMI Se-Jakarta turun membagikan takjil kepada aparat keamanan yang bertugas di depan Kantor KPU, Bawaslu dan sekitar wilayah Monas.

"Hari ini kami dari PB HMI turun membagikan takjil kepada aparat keamanan sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi kami atas totalitas aparat keamanan dalam menjaga keamanan di institusi penyelenggara pemilu," ujar Heru Slana Muslim Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Pemuda (Kabid PTKP) PB HMI, Senin (27/5/2019).

Baca: Apresiasi Kinerja Petugas TNI dan Polri, Warga Bagikan Bunga

Bagi-bagi takjil itu dilakukan karena PB HMI menilai potensi ancaman kerusuhan yang dihembuskan oleh sekelompok elite politik merupakan hal yang tidak boleh ditolerir dan HMI mendukung penuh langkah Kapolri beserta jajarannya dalam mengusut dalang intelektual kerusuhan 22 Mei 2019 kemarin.

Senada dengan itu, Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan (Kabid HanKam) PB HMI, Ichsan, pun memiliki harapan besar sebagai bentuk simbolis berupa takjil yang diberikan dapat memberikan semangat kepada rekan aparat dalam bertugas menjaga situasi keamanan ibu kota.

Dan ini menjadi bukti bahwa HMI harus menjadi motor penggerak dalam wacana islah kebangsaan untuk meredakan ketegangan konflik elite politik.

Kegiatan berbagi takjil ini dilakukan selama dua hari dan dilakukan di KPU, Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi.