Bolehkah Menggabungkan Zakat Fitrah Dan Sedekah Secara Bersamaan?
Ibadah tersebut dilakukan dengan cara memberikan sesuatu yang kita miliki yang membawa manfaat bagi orang lain.
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Syariat Islam membedakan antara zakat, infaq, sedekah dan wakaf. Zakat pun dibagi menjadi beberapa macam.
Zakat adalah sebuah kewajiban yang wajib ditunaikan bagi setiap Muslim yang mampu menunaikan zakat tersebut.
Tapi dalam prakteknya tidak semua Muslim yang memiliki kelebihan harta atau dianggap mampu menjalankan kewajiban agama tersebut.
Entah karena berbagai hal dan alasan ada saja umat Islam tidak membayar zakat padahal kewajiban tersebut sudah sangat jelas dalam aturan syariat Islam.
Sementara, Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dibayar oleh setiap Muslim. Pelaksanaan pembayaran zakat Fitrah sebelum dilaksanakannya shalat Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal.
Biasanya umat Islam di Indonesia membayar zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok yakni beras. Meski ada beberapa yang menggantinya dengan uang senilai dengan nishob beras yang telah ditentukan.
Baiknya pembayaran zakat fitrah disegerakan selama bulan puasa Ramadan belum berakhir atau ketika sedang menjalankan ibadah puasa.
Syariat Islam telah mengatur tata cara pelaksanaan zakat fitrah mulai dari siapa saja yang wajib membayarnya, besaran zakatnya hingga siapa saja yang berhak menerima zakat tersebut.
Seorang penaya bernama Firda (26 tahun) mengajukan sebuah pertanyaan dalam program konsultasi syariah kerjasama antara tribunnews.com dengan Dompet Dhuafa.
Berikut pertanyaan Firda: Bolehkah menggabungkan zakat fitrah dan sedekah secara bersamaan?
Mohon bantuannya menjawab pertanyaan tsb beserta hadistnya :)
terima kasih
rere
Ustadz Fauzi Qosim sebagai pengasuh di rubrik ini menyampaikan jawaban sebagai berikut:
Zakat, infak dan sedekah termasuk amal ibadah yang dianjurkan untuk dibayarkan dalam ajaran agama Islam.