Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bolehkah Makan dan Minum Sebelum Salat Idul Fitri? Begini Penjelasannya

Simak penjelasan berikut ini mengenai boleh tidaknya makan dan minum sebelum salat Idul Fitri.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
zoom-in Bolehkah Makan dan Minum Sebelum Salat Idul Fitri? Begini Penjelasannya
Shutterstock
Opor ayam dan ketupat, makanan khas saat Lebaran. 

Simak penjelasan berikut ini mengenai boleh tidaknya makan dan minum sebelum salat Idul Fitri.

TRIBUNNEWS.COM – Hari Raya Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi seluruh umat Muslim di dunia.

Hari Raya Idul Fitri menjadi tanda berakhirnya bulan Ramadan.

Ketika bulan Ramadan, umat Muslim dituntut untuk menahan hawa nafsu seperti makan dan minum.

Namun, Hari Raya Idul Fitri menjadi penanda kebebasan umat Islam dari menahan lapar dan haus.

Baca: Minta Maaf saat Lebaran, Haruskah Bertatap Muka atau Boleh Melalui Media Sosial? Simak Penjelasannya

Baca: Membaca Alquran Melalui Aplikasi Ponsel Bagaimanakah Hukumnya? Simak Penjelasannya di Sini!

Umat Muslim kembali dibebaskan untuk menikmati makanan dan minuman halal sesuai yang diinginkan.

Namun, sudah bolehkah kita makan dan minum sebelum salat Idul Fitri?

Berita Rekomendasi

Dalam video Tanya Ustaz pada Youtube Channel Tribunnews.com, Kaprodi Manajemen Pendidikan Pascasarjana IAIN Surakarta, Imam Makruf, mengatakan sudah kebiasaan umat Muslim untuk dihadapkan pada beragam hidangan saat Hari Raya Idul Fitri.

Hal ini dikarenakan Hari Raya Idul Fitri adalah sebuah perayaan.

Mengenai boleh tidaknya makan dan minum sebelum salat Idul Fitri, Imam mengungkapkan bahwa makan dan minum sebelum salat Idul Fitri justru disunnahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Berdasarkan hadits Annas radhiyallahu’anhu, ia berkata,

“Dahulu Nabi shallallahu’alaihi wasallam tidak keluar pada pagi hari Idul Fitri, sampai beliau memakan beberapa kurma, dan beliau memakannya dalam jumlah ganjil”. (HR.Al-Bukhari)

Imam menjelaskan, kurma adalah satu makanan pokok bangsa Arab, dan makan dan minum sbelum salat Idul Fitri memang disunnahkan oleh Rasulullah.

Jumlah kurma yang beliau makan pun ganjil, dan ini pun disunnahkan.

Namun, bagaimana jka seseorang belum sempat sarapan di rumah, tetapi sudah tergesa untuk berangkat salat Idul Fitri?

Imam mengatakan, seseorang boleh makan di tempat salat Idul Fitri sebelum salat dilaksanakan.

“Jadi, berangkat ke tempat salat bisa membawa bekal. Kita bisa makan atau sarapan dahulu sambil menunggu pelaksanaan salat Idul Fitri,” ujar Imam.

Makan dan minum sebelum salat Idul Fitri juga menjadi pembeda dengan bulan Ramadan.

Jika umat Muslim dilarang penuh untuk makan dan minum saat pagi hari di bulan Ramadan, maka pada Hari Raya Idul Fitri umat Muslim diharamkan untuk berpuasa.

Imam juga mengatakan, Rasulullah mengharamkan puasa di dua Hari Raya, yakni Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha.

Jika seseorang berpuasa di dua hari tersebut, maka ia akan merugi.

Hal itu karena kita dianjurkan untuk makan dan minum, tetapi kita menahan diri darinya.

“Inilah pembeda bahwa ini sudah Idul Fitri. Waktunya kita berbuka, tidak lagi berpuasa,” ucap Imam.

Oleh karena itu, menurut Imam, Idul Fitri dan makan pagi adalah dua hal yang tak terpisahkan.

Imam menyebutkan, Fitri dalam bahasa Arab adalah "Futur", yang artinya sarapan.

Jadi, Fitri atau Futur bermakna makan.

Itulah kenapa Idul Fitri dianjurkan untuk sarapan.

Kaprodi Manajemen Pendidikan Pascasarjana IAIN Surakarta itu mengatakan, nama tersebut secara tidak langsung menyiratkan pembeda antara yang sebelumnya tidak boleh sarapan di bulan Ramadan, kemudian boleh sarapan lagi di Hari Raya Idul Fitri.

“Namun, meskipun kita belum sempat sarapan karena sedang terburu-buru menyiapkan perlengkapan salat Idul Fitri, atau tergesa-gesa untuk berangkat salat, maka tidak apa-apa, karena memang hukumnya hanya sunnah,” tutup Imam.

(Tribunnews.com/Citra Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas