8 Sunnah Rasul di Hari Raya Idul Fitri, Termasuk Mengenakan Pakaian Terbaik dan Wewangian
Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019 besok. Ini 8 amalan yang disunnahkan Rasulullah Saw..
Editor: Fitriana Andriyani
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ
"Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd." (artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya).
Kalau lafazh di atas takbir “Allahu Akbar” ditemukan sebanyak dua kali. Dalam riwayat Ibnu Abi Syaibah pula disebutkan dengan sanad yang sama dengan penyebutan tiga kali takbir. (Lihat Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab, no. 36442)
Artinya di sini, dua atau tiga kali takbir sama-sama boleh.
Baca: Mulai Dikumandangkan Malam Nanti, Ternyata Ini Bacaan Takbir Idul Fitri 1440 H yang Benar & Lengkap
5. Melaksanakan sholat Id di lapangan
Imam Abu Hamid Al Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin berkata, "Disukai melaksanakan salat Id di tanah yang luas, kecuali di Mekah dan Bautul Maqdis.
Sekiranya hari itu hujan, tidak apa-apa melaksanakannya di masjid.
Dan dibolehkan pada hari yang sangat panas berdebu, imam menyuruh seorang laki-laki untuk sholat Id bersama orang-orang lemah di masjid, sementara ia keluar ke tanah lapang bersama orang-orang yang kuat seraya bertakbir."
Nabi menganjurkan salat Idul fitri di tanah lapang karena saat itu jumlah kaum Muslim yang ingin ikut salat Id sangat banyak.
Sehingga hanya hanya tanah lapang saja yang dapat menampung jamaah.
Baca: Niat, Tata Cara dan Bacaan Salat Id hingga 6 Sunnah Rasul di Hari Raya Idul Fitri
6. Tidak melakukan sholat sunah sebelum maupun sesudah sholat Id
Dari Ibnu Abbas berkata, "Rasulullah SAW melaksanakan sholat idul fithri sebanyak dua raka'at.
Beliau tidak melakukan sholat sunnah lainnya baik qobliyah maupun ba’diyah ‘id.
Rasulullah SAW lalu mendatangi kaum wanita disertai Bilal.