Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Apakah Boleh Menggabungkan Puasa Syawal dan Bayar Utang Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya!

Ingin berpuasa Syawal tapi maish punya hutang puasa Ramadan, bolehkah menggabungkan niat puasa Syawal dan qadha puasa Ramadan?

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Apakah Boleh Menggabungkan Puasa Syawal dan Bayar Utang Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya!
kolase Tribun Video
ilustrasi puasa ramadan 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah menjalankan puasa wajib selama 30 hari di bulan Ramadan umat Islam dapat melanjutkan dengan puasa Syawal.

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dapat ditunaikan selama enam hari di bulan Syawal setelah Hari Raya Idul Fitri.

Orang yang berpuasa selama enam hari di bulan Syawal setara dengan berpuasa selama setahun penuh.

Perintah melakukan puasa Syawal disebutkan dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari r.a., Nabi Saw.,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).

Baca: Bolehkah Berniat Ganda Menggabungkan Puasa Syawal dan Puasa Senin-Kamis?

Baca: Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari Berturut-turut? Bolehkah Ada Jeda? Ini Penjelasannya!

Baca: Bolehkah Menunaikan Puasa Syawal Sebelum Membayar Utang Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz

Berkenaan dengan waktu pelaksanaan setelah Ramadan, beberapa Muslim mungkin memiliki hutang puasa, bolehkah kita menggabungkan niat puasa Syawal dan qadha puasa Ramdhan?

Berita Rekomendasi

Para ulama menyebut menggabungkan niat dua ibadah dengan at-Tasyrik fin Niyah atau Tadakhul an-Niyah.

Terdapat kaidah yang diberikan para ulama dalam masalah menggabungkan niat,

إذا اتحد جنس العبادتين وأحدهما مراد لذاته والآخر ليس مرادا لذاته؛ فإن العبادتين تتداخلان

"Jika ada dua ibadah yang sejenis, yang satu maqsudah li dzatiha dan satunya laisa maqsudah li dzatiha, maka dua ibadah ini memungkinkan untuk digabungkan.  (‘Asyru Masail fi Shaum Sitt min Syawal, Dr. Abdul Aziz ar-Rais, hlm. 17)

Baca: Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Lebih Didahulukan Puasa Syawal Atau Puasa Ganti

Baca: Puasa Syawal - Inilah Keutamaan hingga Niat Puasa Syawal, Bisa Diamalkan Mulai Besok

Dari kaidah di atas, beberapa amal bisa digabungkan niatnya jika terpenuhi dua syarat.

Pertama, amal itu jenisnya sama.

Salat dengan salat, atau puasa dengan puasa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas