Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Imbauan PBNU Soal Ibadah Ramadan Selama Wabah Corona: Salat Tarawih di Rumah Dulu

PBNU mengimbau seluruh umat muslim di Indonesia beribadah di rumah selama bulan Ramadhan di tengah wabah virus corona.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Imbauan PBNU Soal Ibadah Ramadan Selama Wabah Corona: Salat Tarawih di Rumah Dulu
Youtube Najwa Shihab
PBNU mengimbau seluruh umat muslim di Indonesia beribadah di rumah selama bulan Ramadhan di tengah wabah virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulma (PBNU) mengimbau seluruh umat muslim di Indonesia beribadah di rumah selama bulan Ramadhan di tengah wabah virus corona (Covid-19).

Ketua PBNU, Marsyudi Suhud menekankan, selama pandemi Covid-19 diimbau untuk menjalankan salat tarawih di rumah masing-masing.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Minggu (19/4/2020).

Marsyudi menyebut, pelaksanaan salat tarawih di rumah bisa dilakukan berjamaah bersama keluarga.

"Salat tarawih mungkin di rumah dulu dengan keluarga, bapaknya jadi imam, ibu, anaknya semua jadi makmum."

"Kalau belum bisa, latihan dulu dari sekarang," ujar Marsyudi.

Ketua PBNU Marsudi Syuhud
Ketua PBNU Marsudi Syuhud (Youtube Najwa Shihab)

Baca: Agar Rakyat Tak Bingung Saat Ramadan, Rais Aam PBNU Minta Pemerintah Petakan Corona Hingga ke Desa

Baca: Ini Imbauan Ketua PBNU dalam Melaksanakan Ibadah di Bulan Ramadhan, Mulai Tarawih hingga Tadarus

Ia juga mengatakan, untuk salat Idul Fitri juga dilaksanakan di rumah jika wabah corona belum berakhir. 

Berita Rekomendasi

"Begitupula ketika nanti ada salat Idul Fitri juga demikian kalau ternyata ini belum bisa terkontrol dengan baik," jelasnya.

Marsyudi menambahkan, pelakasanaan salat berjamaah akan kembali di tempat ibadah setelah pandemi Covid-19 selesai.

"Belum diumumkan bahwa pandemi sudah dikuasai, sudah nggak ada lagi."

"Nanti kalau sudah selesai pandemi ini ya kita biasakan lagi salat di masjid atau mushola," kata Marsyudi.

Baca: PBNU Gelar Doa Bersama dan Pertaubatan Global Sikapi Pandemi Corona di Indonesia

Baca: PBNU Imbau Masyarakat di Zona Merah Covid-19 Patuhi Protokol Ibadah Termasuk Salat Tarawih dan Id

Sementara itu, ia menuturkan, seluruh umat muslim agar menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah terkait kondisi penyebaran virus corona.

"Sesungguhnya baik kita sebagai umat Islam di daerah masing-masing atau di kampung masing-masing."

"Jika ini nanti situasinya pemerintah belum bisa memberikan penjelasan bahwa kondisinya belum terkontrol dengan sepenuhnya."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas