Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bacaan Niat Puasa Ramadan Lengkap dengan Doa Buka Puasa dan Dalilnya

Bulan Ramadhan segera tiba, berikut pengertian, niat dan dalil puasa. Puasa atau shiyam menurut bahasa artinya menahan diri dari sesuatu.

Penulis: Daryono
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Bacaan Niat Puasa Ramadan Lengkap dengan Doa Buka Puasa dan Dalilnya
english.cdn.zeenews.com
Bulan Ramadhan tiba, simak pengertian puasa, niat dan panduan selama puasa 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam hitungan hari, Umat Islam akan memasuki bulan penuh berkah, bulan Ramadhan 1441 H. 

Keputusan resmi awal Ramadhan oleh pemerintah akan diputuskan dalam sidang Isbat oleh Kementerian Agama pada Kamis (23/4/2020). 

Meski demikian, ormas Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada Jumat (24/4/2020) berdasarkan metode hisab. 

Dengan demikian, salat tarawih mulai dilakukan pada Kamis malam. 

Baca: Pandemi Corona, Ramadan Tahun Ini Masjid Istiqlal Tak Gelar Salat Tarawih dan Buka Puasa Bersama

Sebelum mengerjakan puasa, tidak ada salahnya kita memahami berbagai hal seputar puasa mulai dari pengertian puasa, niat hingga tuntunan berpuasa. 

Hal ini agar saat masuk dalam bulan Ramadhan nanti, kita bisa melaksanakan puasa dengan sebaik-baiknya. 

Pengertian Puasa

Berita Rekomendasi

Berdasarkan Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadan yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 2011, puasa atau shiyam menurut bahasa artinya menahan diri dari sesuatu.

Sedangkan menurut istilah, puasa berarti menahan dari dari makan, minum, hubungan seksual suami istri dan segala yang membatalkan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat karena Allah SWT. 

Dasar keharusan niat karena Allah disandarkan pada Firman Allah SWT dalam surat Al Bayyinah ayat 5 yang artinya sebagai berikut:

Wa maa u miru liya'budullaha muhlisina lahuddina hunafaa a

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus …” [QS. Al-Bayyinah (98): 5].

Dalil Puasa

Perintah untuk mengerjakan puasa tertulis dalam surat Al Baqarah ayah 183. 

Yaa ayyuhalladzina aamanu kutiba 'alaikumussiyaamu kamaa kutiba 'alalladzina min qoblikum la'allakum tattaquun

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 183].

Perintah puasa juga termuat dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang artinya: 

“Dari ‘Abdullah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Islam dibangun di atas lima dasar, yakni bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan  Allah; mendirikan shalat; menunaikan zakat; mengerjakan haji; dan berpuasa pada bulan Ramadhan.” [HR al-Bukhari, Muslim, atTurmudzi, an-Nasa’i, dan Ahmad, dan lafal ini adalah lafal Muslim].

Baca: Vitamin D Jadi Kunci Agar ASI Busui Tidak Berkurang Saat Puasa

Niat Puasa

Dikutip dari zakat.or.id, sebelum berpuasa, ada baiknya kita satukan niat kita untuk benar-benar berpuasa karena Allah SWT.

Karena puasa bukan hanya sekedar menahan lapar saja, tetapi juga melengkapi ibadah kita di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Berikut bacaan niat puasa Ramadan:

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Masih berdasarkan tuntunan ibadah yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, berikut hal-hal yang dapat membatalkan puasa: 

1. Makan dan minum di siang hari pada bulan Ramadhan, puasanya batal, dan wajib menggantinya di luar bulan Ramadhan

2. Senggama suami-isteri di siang hari pada bulan Ramadhan; puasanya batal, dan wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan, dan wajib membayar kifarah pada Bulan Ramadhan berupa: memerdekakan seorang budak; kalau tidak mampu harus berpuasa 2 (dua) bulan berturut-turut; kalau tidak mampu harus memberi makan 60 orang miskin, setiap orang 1 mud makanan pokok.

Hal-hal yang Harus Dijauhi selama Berpuasa

1. Berkata atau melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, seperti: berbohong, memfitnah, menipu, berkata kotor, mencaci maki, membuat gaduh, mengganggu orang lain, berkelahi, dan segala perbuatan yang tercela menurut ajaran Islam.

2. Berkumur atau istinsyaq secara berlebihan.

3. Mencium isteri di siang hari, jika tidak mampu menahan syahwat.

Baca: Kapan Puasa Ramadan 1441 H? Muhammadiyah Tetapkan Jumat 24 April Awal Puasa, Ini Jadwalnya

Amalan-amalan yang Dianjurkan selama Puasa dan Doa Buka Puasa

1. Mengerjakan Qiyamul-Lail di malam bulan Ramadhan (Qiyamu Ramadhan/ Shalat Tarawih).

2. Mengakhirkan makan di waktu sahur

3. Menyegerakan berbuka sebelum shalat Maghrib (ta‘jil).

4. Berdoa ketika berbuka puasa, dengan doa yang dituntunkan yang menunjukkan kepada rasa syukur kepada Allah SWT. Misalnya do’a Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaAllah. Hal ini diterangkan dalam hadis berikut: 

Artinya: “Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Apabila Rasulullah saw berbuka, beliau berdoa: Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah [Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan insya Allah mendapatkan
pahala]” [HR. Abu Dawud].

Ada juga doa lain: 

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

5. Memperbanyak shadaqah dan mempelajari/ membaca Al-Qur’an.

6. Mendekatkan diri kepada Allah dengan cara i‘tikaf di masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. 

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas