Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Doa Niat Puasa Ramadan, Dilengkapi Latin dan Artinya

Berikut ini doa niat puasa Ramadan, dilengkapi latin dan artinya. Ada juga doa niat buka puasa Ramadan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Doa Niat Puasa Ramadan, Dilengkapi Latin dan Artinya
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Berikut ini doa niat puasa Ramadan, dilengkapi latin dan artinya. Ada juga doa niat buka puasa Ramadan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat puasa Ramadan, dilengkapi latin dan artinya.

Sebentar lagi, umat Muslim akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan selama 30 hari.

Dikutip Tribunnews dari Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadan milik Muhammadiyah yang terbit pada 2011, kewajiban untuk berpuasa di bulan Ramadan pun telah diatur dalam surat dan hadis berikut ini:

- Al Baqarah (2): 183

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Al Baqarah [2]: 183)

- Hadis Nabi Muhammad saw

"Dari ‘Abdullah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Islam dibangun di atas lima dasar, yakni bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah; mendirikan salat; menunaikan zakat; mengerjakan haji; dan berpuasa pada bulan Ramadan.” [HR al-Bukhari, Muslim, atTurmudzi, an-Nasa’i, dan Ahmad]

Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa (consumerreports.org)

Baca: Cara Mengqadha atau Membayar Hutang Puasa Ramadan, Berikut Ketentuannya

Baca: Marhaban Ya Ramadhan, Simak 15 Ucapan Ramadan 2020 yang Cocok untuk Status WhatsApp!

Berita Rekomendasi

Masih mengutip sumber yang sama, bagi umat Muslim yang melaksanakan puasa, bisa menerapkan amalan-amalan yang dianjurkan seperti di bawah ini:

1. Mengerjakan Qiyamul-Lail di malam bulan Ramadan (Qiyamu Ramadan / salat Tarawih), yang dasarnya adalah hadis Nabi Muhammad saw:

"Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw menganjurkan (salat) qiyami Ramadan kepada mereka (para sahabat), tanpa perintah wajib. Beliau bersabda: Barangsiapa mengerjakan (salat) qiyami Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu." [HR. AlBukhari dan Muslim]

2. Mengakhirkan makan di waktu sahur, yang dasarnya adalah hadis Nabi Muhammad saw:

"Dari Abu Dzarr (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Umatku senantiasa dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan berbuka dan menta’khirkan sahur.” [HR Ahmad]

3. Menyegerakan berbuka sebelum salat Magrib, yang dasarnya adalah hadis Nabi Muhammad saw:

"Dari Sahl bin Sa‘ad (diriwayatkan bahwa) Rasulullah saw bersabda: Orang akan selalu baik (sehat) apabila menyegerakan berbuka.” [Muttafaq ‘Alaih]

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas