Panduan Tata Cara Salat Tarawih di Rumah Selama Ramadhan, Bacaan Niat hingga Keutamaannya
Berikut panduan tata cara salat tarawih di rumah dengan 11 rakaat atau 23 rakaat.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Inilah panduan tata cara salat Tarawih selama bulan Ramadhan 1441 H atau 2020 Masehi dengan 11 rakaat atau 23 rakaat.
Salat Tarawih merupakan ibadah yang dianjurkan selama bulan Ramadhan.
Dikutip dari buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan yang diakses melalui laman muhammadiyah.or.id, salat tarawih merupakan salat sunah malam di bulan suci Ramadan.
Baca: MUI : Saat Pandemi Corona, Puasa Tetap Wajib dan Tak Bisa Diganti dengan Fidyah
Waktu pelaksanaan salat tarawih yaitu sesudah Isya hingga fajar atau sebelum datangnya waktu subuh.
Salat tarawih dapat dilaksanakan di masjid, mushalla, ataupun di rumah.
Karena masih dalam kondisi wabah corona (Covid-19), pemerintah mengimbau masyarakat untuk menjalankan ibadah di rumah untuk sementara waktu.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) telah mengimbau masyarakat Indonesia agar tidak melakukan ibadah ramadan yang menimbulkan kerumunan.
Hal ini tak lain untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang tengah mewabah di Indonesia dan sejumlah negara lainnya.
Tata Cara Salat Tarawih
Untuk menjalankan ibadah salat tarawih di rumah, perlu diketahui bahwa salat tarawih dapat dilaksanakan secara berjamaah maupun sendiri-sendiri.
Apabila dikerjakan secara berjamaah, maka pelaksanaan salat tarawih harus diatur dengan baik dan teratur sehingga dapat khusyuk, tenang, dan khidmat.
Salat tarawih dikerjakan dengan 4 rakaat tanpa tasyahud awal lalu dilanjutkan 3 rakaat witir tanpa tasyahud awal.
Hal ini dijelaskan dalam hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim, seperti yang dikutip dari muhammadiyah.or.id sebagai berikut:
“Dari ‘Aisyah (diriwayatkan bahwa) ketika ia ditanya mengenai salat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di bulan Ramadan.
Aisyah menjawab: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan salat sunnat di bulan ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat.
Beliau shalat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. kemudian beliau salat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau shalat tiga rakaat.” -HR. al-Bukhari dan Muslim
Selain itu, salat tarawih juga dapat dilaksanakan dengan cara mengerjakan salat 2 rakaat sebanyak lima kali dan 1 rakaat salat witir.
Sementara itu, Sekretaris MUI Padang, Mulyadi Muslim menjelaskan, tata cara dan jumlah rakaat salat Tarawih di rumah sama seperti salat tarawih berjemaah di masjid.
Salat tarawih di rumah bisa dilaksanakan 11 rakaat atau 23 rakaat.
Bila memilih salat tarawih 11 rakaat, maka terbagi 8 rakaat salat tarawih dan 3 rakaat salat witir.
Sementara salat Tarawih 23 rakaat terbagi jadi 20 rakaat rakaat salat tarawih dan 3 rakaat salat witir.
Bacaan Niat Salat Tarawih
Berikut bacaan niat salat tarawih seperti yang fikutip dari zakat.or.id:
1. Niat salat Tarawih Berjemaah – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
2. Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
3. Niat Salat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.
4. Niat Salat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.
5. Niat Salat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa.
Baca: Sudah Lama Terjadi, Begini Rangkaian Rumor Kesehatan Presiden Korea Utara Kim Jong Un
Keutamaan Salat Tarawih
Keutamaan seperti apa yang akan didapatkan umat Islam saat mengamalkan ibadah salat tarawih?
Tentunya, barangsiapa yang melaksanakan ibadah mendapatkan ampunan dari dosa-dosa yang telah lalu.
Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759 yang berbunyi:
"Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Endra Kurniawan/Wulan KP/Sri Juliati) (TribunPadang.com/Rima Kurniati)