Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Tidak Disarankan Santap Sahur Sebelum Tidur Malam

Saran dari Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Arti Indira MGz, SpGK sebaiknya tidak memajukan jam sahur jadi sebelum tidur

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
zoom-in Tidak Disarankan Santap Sahur Sebelum Tidur Malam
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ramadan 

TRIBUNNEWS.COM - Bangun sekitar pukul empat sampai lima pagi untuk sahur bagi beberapa orang merupakan suatu hal yang sulit.

Beberapa orang mengakali kesulitan tersebut dengan sahur lebih cepat yaitu dengan makan sebelum tidur sehingga tubuh tetap kenyang.

Saran dari Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Arti Indira MGz, SpGK sebaiknya tidak memajukan jam sahur jadi sebelum tidur dan lebih baik sahur sesuai dengan waktunya.

Baca: Istana Jelaskan Perbedaan Mudik dan Pulang Kampung Versi Presiden Jokowi

Baca: Istana Minta Pemda Ikut Koreksi Data Warga Penerima Bansos

Alasannya adalah sahur merupakan energi utama saat berpuasa dan apabila sahur sebelum tidur jadinya tubuh lebih cepat merasa lapar dibanding yang sahurnya sesuai waktu.

"Sahur sedekat mungkin dengan jam imsak, karena ada jeda sekitar 14 jam berpuasa yang modalnya didapatkan saat sahur untuk persiapan kita seharian," kata dr. Arti saat live di instagram buku erlangga, Kamis (23/4/2020).

Kemudian kalau sahur dengan memenuhi kebutuhan gizi tubuh dan begitu juga saat berbuka malah bisa mendapar keuntungan berat badan bisa menurun.

Saat puasa tubuh selama 14 jam tidak menerima makanan, saat itulah organ pada tubuh lebih banyak melakukan detoksifikasi dan pembakaran lemak.

BERITA REKOMENDASI

"Puasa itu menurunkan berat badan kalau dengan benar, jangan sahur terlalu jauh dari imsak nanti tubuh tidak cukup mempunyai modal energi seharian," pungkas dr. Arti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas