Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Berikut Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Wajib atau Mandi Junub

Mandi wajib atau mandi junub adalah proses membersihkan diri dari hadas besar dan sifatnya bagi seorang muslim.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Suut Amdani
zoom-in Berikut Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Wajib atau Mandi Junub
freepik
ilustrasi mandi 

TRIBUNNEWS.COM - Mandi wajib atau mandi junub adalah proses membersihkan diri dari hadas besar dan sifatnya bagi seorang muslim.

Cara menghilangkan hadas besar adalah dengan mandi wajib, yakni dengan membasuh seluruh tubuh mulai dari puncak kepala hingga ujung kaki.

Dalam Islam, umat muslim diharuskan untuk mandi wajib terlebih dahulu setelah berhubungan suami istri maupun setelah haid bagi seorang perempuan.

Tata cara mandi wajib:

Rukun mandi ada dua, yakni niat dan membasuh seluruh anggota tubuh.

Orang yang telah berniat mandi wajib dan kemudian membasuh seluruh tubuhnya dengan air, mandinya sudah sah.

Baca: Hal-hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan selain Makan dan Minum, Apa Saja?

Berikut tata cara dan bacaan niat mandi wajib agar dapat berpuasa dan shalat:

BERITA REKOMENDASI

1. Niat

Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa.

Berikut ini lafadz niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Tulisan latin dari bacaan ini adalah:

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Terjemahannya adalah sebagai berikut:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

2. Mendahulukan mengambil air wudu, yakni sebelum mandi disunatkan berwudu terlebih dahulu.

3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan daripada kiri.

4. Membaca 'Bismillahirrahmaanirrahiim', pada permulaan mandi.

5. Membasuh seluruh badannya dengan air, yakni meratakan air kesemua rambut dan kulit.

6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.

7. Membasuh badan sampai tiga kali.

8. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudu.

Baca: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 26 April 2020 di Kota Ambon, Lengkap dengan Waktu Buka Puasa

Lalu apa saja hal-hal yang mengharuskan seseorang melakukan mandi wajib?

Diketahui dalam Islam, ada dua hadas yang biasa terjadi dan dapat disucikan dengan cara yang berbeda.

Hada kecil yang diakibatkan terjadinya hal-hal yang membatalkan wudu dapat disucikan dengan cara berwudu.

Sementara hadas besar, yang diakibatkan karena keluar sperma, bersetubuh, haid dan nifas dapat disucikan dengan melakukan mandi junub.

Mandi karena haid dan nifas atau kesemuanya lebih dikenal dengan sebutan mandi besar.

Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 1441 H Selama Sebulan untuk Medan, Jakarta hingga Jayapura

Berikut sebab-sebab seseorang harus melakukan mandi wajib:

- Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.

- Keluar mani yang disebabkan karena melakukan hubungan suami istri.

- Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.

- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.

- Haid bagi perempuan.

- Orang yang baru memeluk agama Islam.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas