Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih Ramadhan 1441 H di Rumah Dilengkapi Doa Kamilin
Simak niat dan tata cara salat tarawih di bulan Ramadhan 1441 H disertai dengan doa kamilin yang bisa dibaca setelah alat tarawih.
Penulis: Daryono
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
Bacaan niat tersebut bagi yang mengikuti pendapat akan adanya lafazh niat, namun jika tidak, maka sesungguhnya niat adalah amalan hati yang dengan sadar dan sengaja dilakukan.
Tata Cara Salat Tarawih
Selama ini memang ada perbedaan pendapat ulama tentang jumlah rakaat salat Tarawih, yaitu 8 rakaat atau 20 rakaat.
Dua pendapat tersebut sama-sama memiliki dalil yang kuat.
Umat Muslim yang melaksanakan salat Tarawih berjamaah di rumah dipersilakan untuk mengikuti dua pendapat mengenai jumlah rakaat salat Tarawih di atas, sesuai keyakinannya.
Adapun urutan tata cara salat Tarawih berjamaah adalah sebagai berikut:
- Mengucapkan niat salat Tarawih sesuai posisinya sebagai imam atau makmum
- Niat di dalam hati
- Ketika takbiratul ihram mengucap takbir
- Saat takbiratul ihram membaca Surat Al-Fatihah
- Kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an
- Rukuk
- I’tidaal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
- Salam pada rakaat kedua (Jika mengikut kepada yang dua rakaat-dua rakaat), lanjut sampat rakaat keempat baru salam (Jika mengikut kepada pendapat yang empat rakaat-empat rakaat).
Bacaan Doa Kamilin
Doa kamilin menjadi doa yang populer dibaca setelah selesai salat Tarawih.
Dalam wawancaranya kepada TribunLampung, Ustaz Asep Abdullah Lc dari Pondok Pesantren Darul Fattah Bandar Lampung mengatakan doa kamilin sebenarnya bisa dibaca kapan saja.
Hal ini karena tidak ada dalil shahih yang menyatakan doa kamilin dibaca pada waktu selesai salat Tarawih.
Redaksi doa inipun tidak ada di dalam Al-Qur'an dan Hadis.
Doa kamilin merupakan doa yang redaksinya berasal dari perkataan atau hasil dari redaksi para ulama yang kemudian membentuk untaian-untaian permohonan doa.