Derita Asam Lambung dan Tak Bisa Tahan Kantuk Usai Sabur? Ini Saran Dari Dokter Agar Aman Berpuasa
Tak sedikit orang bisa menahan kantuk saat sahur dan memutuskan menyambung tidur sebelum subuh. Padahal, ini berbahaya. Apa triknya agar aman?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Tak sedikit orang bisa menahan kantuk saat sahur dan memutuskan menyambung tidur sebelum subuh.
Kebiasaan ini sebetulnya tidak dianjurkan karena sejumlah alasan kesehatan, terlebih bagi penderita Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease).
Gerd merupakan kondisi ketika asam lambung mengalir balik menuju kerongkongan.
Apabila dibiarkan dalam jangka panjang, bisa menyebabkan komplikasi karena asam lambung yang naik
Dr. Kaka Renaldi, Sp.PD-KGEG menjelaskan, pasien Gerd seringkali mengalami gangguan pengosongan lambung.
Kondisi ini menyebabkan turunnya makanan menjadi lebih lama dari orang pada umumnya.
Jika pada orang normal makanan turun ke usus halus kurang lebih selama 2-3 jam, penderita Gerd membutuhkan waktu lebih lama dari itu.
Baca: Bagikan Foto Glenn Fredly, Tompi Seolah Jadikan Simbol Keabadian Cinta Mutia Ayu Pada Sang Suami
Baca: Rasulullah SAW Anjurkan Sahur sebelum Puasa, Quraish Shihab Ungkap Keistimewaannya
Baca: Molor Sepanjang Hari, Sahkah Puasanya? Begini Islam Mengatur Tidur yang Sehat Sesuai Tuntunan Nabi
"Jadi pasien Gerd sangat saya anjurkan tidak tidur sehabis sahur," tuturnya dalam sesi Live Instagram bersama dr. Arti Indira M. Gizi, Sp. GK dan dr. Teuku Adifitrian, SpBP-RE (dr. Tompi), Senin (27/4/2020).
Munculnya rasa kantuk setelah santap sahur memang wajar terjadi. Apalagi jika kita tidak cukup tidur di malam hari.
Jika kamu menderita Gerd dan tidak bisa menahan kantuk usai santap sahur, kamu tetap bisa tidur sejenak asalkan tetap mengatur posisi tidur. Jangan tidur dalam keadaan telentang.
"Kalau pun mengantuk, tidur setengah duduk di kursi goyang atau kursi tapi posisinya tegak," kata Kaka.
Secara umum, posisi tidur penderita Gerd di malam hari juga perlu diperhatikan.
Kaka menyarankan menumpuk bantal agak tinggi untuk menghindari asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Ini dilakukan agar tidak timbul keluhan dada terasa panas di malam hari yang pada akhirnya membuat terbangun.
Selain itu, jika penderita Gerd senang tidur menyamping, usahakan untuk tidur menyamping ke sisi kanan.
"Karena dengan miring ke kanan tidak akan reflux ke atas (kerongkongan). Ini ada di banyak jurnal," ungkap Kaka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penderita Asam Lambung Gerd Jangan Tidur Setelah Sahur",
Penulis : Nabilla Tashandra