Malam Lailatul Qadar, Inilah Tanda-tanda dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan
Apa malam Lailatul Qadar dan bagaimana tanda-tandanya? Ini penjelasan serta amalan yang dapat dilakukan.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
"Kencangkan ikat pinggang, jauhkan tempat tidur, jauhkan berbagai godaan dunia untuk menyambut Lailatul Qadar," sambung Baidi.
Dalam berbagai riwayat sebagaimana hadis Rasulullah SAW, Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan.
Lantas, Lailatul Qadar jatuh pada malam ke berapa?
Baidi bilang, tidak ada penjelasan kapan atau malam ke berapa waktu Lailatul Qadar.
Namun, di antara para ulama memberikan sejumlah pendapat atau gambaran.
Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Minggu atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29.
Sementara itu, bila puasa Ramadhan dimulai pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21.
Jika puasa diawali pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27.
Sementara puasa yang dimulai hari Kamis, Lailatul Qadar jatuh pada malam 25.
Begitu juga jika puasa diawali hari Sabti, maka Lailatul Qada jatuh pada malam 23.
Demikian dikatakan Syekh Abul Hasan As-Syadzili sebagaimana disebut dalam I’anatut Thalibin juz 2, hal. 257.
Diketahui, Syekh Abu Hasan semenjak baligh selalu mendapatkan Lailatul Qadar dan menyesuaikan dengan kaidah ini.
Baidi melanjutkan, sebenarnya tidak ada penjelasan tegas dari agama terkait indikator atau tanda terjadinya malam Lailatul Qadar.
"Namun, dalam beberapa riwayat dijelaskan secara alamiah."