Waktu Azan Magrib Kota Madiun dan Sekitarnya, Sabtu 2 Mei 2020, Dilengkapi Doa Buka Puasa Ramadhan
Simak waktu azan Magrib untuk wilayah Kota Madiun dan sekitarnya, Sabtu 2 Mei 2020, hari ini. Dilengkapi doa buka puasa Ramadhan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Waktu azan Magrib Kota Madiun dan sekitarnya untuk Sabtu, 2 Mei 2020/ 9 Ramadhan 1441 H, hari ini.
Kumandang azan Magrib menjadi yang paling dinantikan umat Muslim ketika berpuasa.
Diketahui, ibadah puasa bulan Ramadhan telah memasuki hari ketujuh.
Khusus wilayah Kota Madiun sekitarnya, bisa menyimak waktu azan Magrib yang dikutip Tribunnews dari bimasislam.kemenag.go.id.
Baca: Lupa Mandi Besar Bisa Membuat Puasa Batal? Simak Penjelasannya
Baca: Mimpi Basah di Siang Hari Bikin Puasa Batal? Begini Penjelasannya
Berikut waktu azan Magrib Kota Madiun dan sekitarnya, Sabtu, 2 Mei 2020:
Kabupaten Madiun
Zuhur: 11.34
Asar: 14.54
Magrib: 17.29
Isya: 18.39
Kabupaten Magetan
Zuhur: 11.35
Asar: 14.55
Magrib: 17.30
Isya: 18.41
Kabupaten Ngawi
Zuhur: 11.35
Asar: 14.55
Magrib: 17.30
Isya: 18.40
Kabupaten Pacitan
Zuhur: 11.36
Asar: 14.56
Magrib: 17.30
Isya: 18.41
Kabupaten Ponorogo
Zuhur: 11.35
Asar: 14.55
Magrib: 17.29
Isya: 18.40
Baca: 4 Resep Minuman Segar untuk Buka Puasa, Es Sop Buah hingga Squash Apel Jeruk
Baca: 5 Resep Buka Puasa dan Sahur Mudah, Ada Telur Gembung Sarden hingga Kwetiau Pokcoy Nugget Goreng
Kota Madiun
Zuhur: 11.34
Asar: 14.55
Magrib: 17.29
Isya: 18.40
Doa buka puasa
Jika telah tiba waktu berbuka ketika azan Magrib berkumandang, umat Muslim diwajibkan untuk segera berbuka.
Jangan lupa untuk membaca doa buka puasa.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Anjuran berbuka puasa dengan kurma
Ketika berbuka puasa, umat Muslim dianjurkan mengonsumsi kurma lebih dulu sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.
Baca: Promo Diskon Alfamidi Akhir Pekan Berlaku Cuma 3 Hari, Potongan Harga Spesial Ramadhan
Baca: Bermesraan dengan Suami Membatalkan Puasa Ramadhan? Simak Hukum dan Penjelasannya
Dilansir Tribunnews, anjuran berbuka puasa dengan makan kurma telah dijelaskan dalam hadis di bawah ini:
إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ ، فَإِنَّهُ بَرَكَةٌ ، فَإِنْ لَمْ يَجِدْ تَمْرًا فَالمَاءُ فَإِنَّهُ طَهُورٌ
Artinya: "Jika salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma kering (tamr), karena hal itu mengandung keberkahan. Jika tidak ada, maka berbukalah dengan air karena air itu mensucikan." (HR. Al-Tirmidzi).
Menurut hadis lain, Rasulullah SAW terbiasa berbuka puasa memakan kurma basah.
Hal tersebut dijelaskan dalam hadis berikut:
كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ ، فَعَلَى تَمَرَاتٍ ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ.
Artinya: "Nabi Muhammad SAW berbuka puasa dengan dengan kurma basah (ruthabat) sebelum menunaikan salat. Jika tidak ada kurma basah, beliau berbuka dengan kurma kering (tamr). Dan jika tidak ada juga, beliau berbuka dengan seteguk air." (HR. Abu Daud).
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Husein Sanusi)