Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian

TRIBUNNEWS. COM, SOLO - Penderita diabetes yang ingin berpuasa kini tak perlu khawatir lagi.

Dr. Amelya Augusthina Ayusari selaku Dokter Spesialis Gizi klinik di Laboratorium Gizi Fakultas Kedokteran UNS membagikan menu sehat bagi penderita diabetes pada TribunSolo.com, Senin (4/5/2020).

Dianjurkan oleh dr. Amelya, bahwa sebaiknya saat menu berbuka dan sahur, menu makanan sedikit karbohidrat.

Selain itu, disarankan juga mengganti karbohidrat simpleks, atau karbohidrat yang tinggi gula seperti nasi, dengan karbohidrat kompleks seperti beras merah atau gandum.

"Makanan dengan jumlah karbohidrat yang tidak banyak," ungkap dr. Amelya saat dihubungi TribunSolo.com pada Senin (4/5/2020).

"Kita perlu memilih makanan dengan karbohidrat kompleks dibanding karbohidrat simpleks seperti mengurangu nasi dengan mengganti beras merah maupun gandum," katanya.

Baca: Petamburan Jadi Kelurahan Terbanyak Pasien Positif Covid-19 di Jakarta, Jumlahnya 110 Kasus

Untuk yang baru menjajalnya dengan menu yang disarankan, memang akan terasa asing dan berbeda.

Namun demi kebaikan kesehatan, hal tersebut patut untuk terus dibiasakan.

"Memang untuk awal-awal belum terbiasa,Namun jika terus menerus dilakukan demi kebaikan kesehatan," jelasnya.

Selain itu, sangat disarankan untuk berhenti mengkonsumsi gorengan saat berbuka maupun sahur.

Kadar lemak jenuh yang ada dalam gorengan, akan membuat gangguan kesehatan yang cukup serius bagi penderita diabetes.

"Untuk lauk dihindari yang gorengan," paparnya.

"Karena gorengan mengandung lemak jenuh yang tinggi yang tidak baik bagi penderita diabetes," tegasnya.

(*)