TRIBUNNEWS.COM - Berikut resep memasak  menu Garang Asem Ayam yang cocok dihidangkan saat sahur.

Rasa gurih dan asam dari Garang Asem Ayam, dapat menggugah selera sahur Anda bersama keluarga.

Memasak Garang Asem Ayam kurang lebih membutuhkan waktu 60 menit.

Dilansir dari sajiansedap.grid.id, berikut Tribunnews rangkum bahan dan cara memasak Garang Asem Ayam yang mudah dan enak.

Bahan yang diperlukan:

1 ekor ayam, potong 24 bagian

24 buah cabai rawit merah utuh

5 buah cabai rawit merah

6 buah belimbing sayur, potong bulat 1 cm

5 buah tomat hijau, dipotong-potong

2 batang daun bawang, potong 1cm

1 sendok makan dan 1 sendok teh garam

1 sendok makan merah sisir

750 ml santan dari 1 butir kelapa

4 buah serai, iris

5 lembar daun salam, sobek – sobek

4 cm lengkuas, iris

Bumbu Halus:

10 butir bawang merah

5 siung bawang putih

4 butir kemiri sangrai

2 cm jahe

1 sendok makan ketumbar bubuk

Baca: 5 Resep Makanan Ini Cocok untuk Santap Sahur, Sayur Bening Kacang Panjang hingga Ayam Woku

Baca: Resep Menu Buka Puasa: Sayur Bobor Bayam, Cumi Sambal Terasi, hingga Takjil Kolak Pisang

Cara Membuat Garang Asem Ayam:

1. Haluskan semua bahan bumbu halus seperti; 10 butir bawang merah, 5 siung bawang putih, 4 butir kemiri sangrai, 2 cm jahe, dan 1 sendok makan ketumbar bubuk.

2. Masak dengan cara di kukus, ambil daun untuk mengukus masakan

3. Kemudian masukkan ayam dan semua bahan bumbu halus ke dalam daun dan bungkus dengan rapi.

4. Lalu kukus hingga ayam matang dan merasuk.

Baca: Bolehkah Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Tidak Puasa Ramadhan, Apa Hukumnya? Ini Kata Dokter dan Ustaz

Baca: 9 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan selain Makan & Minum: Bersetubuh hingga Muntah dengan Sengaja

Takaran resep tersebut dapat menghasilkan kurang lebih 10 porsi Garang Asem Ayam.

Anda juga mengkreasikan resep menu diatas sesuai dengan keinginan Anda.

Garang Asem Ayam memiliki cita rasa rempah-rempah yang nikmat, dan cocok sebagai asupan gizi saat sahur agar kuat berpuasa.

Berdasarkan Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadan yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, puasa atau shiyam menurut bahasa artinya menahan diri dari sesuatu.

Selama berpuasa kita mungkin tidak mengkonsumsi makanan maupun minuman selama kurang lebih 12 jam, maka penting bagi kita mempersiapkan menu sahur yang mengandung banyak gizi yang diperlukan oleh tubuh. 

Niat puasa Ramadhan dibaca saat malam atau menjelang sahur. 

Dikutip dari zakat.or.id, berikut bacaan niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

(Tribunnews.com/Oktaviani wahyu Widayanti/Sajiansedap.grid.id/Dwi)