Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibadah Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah memasuki 10 hari terakhir.
Pada 10 terakhir itu, umat Islam diharapkan memperbanyak amal kebaikan agar meraih keutamaan Lailatul Qadar.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin melalui kanal YouTube miliknya pada, Selasa (12/05/2020).

“Malam lailatul qadar memiliki kedudukan karena turun nya Al-Qur’an, dan turun nya malaikat pada waktu itu. Kemudian juga turun nya nuzulul barakah wa rohmah wal maghfiroh. Malam lailatul qadar itu turun keberkatan, pegampunan daripada Allah, dan juga turun nya rahmat. Makanya malam itu menjadi malam yang Dzaati qadri punya kedudukan yang tinggi,” ujar Kiai Ma’ruf.

Baca: Apa Saja Tanda-tanda Lailatul Qadar? Ini Penjelasan Kondisi Alamnya Menurut Ustaz

Dalam video itu Wakil Presiden Kiai Ma’ruf Amin menerangkan bahwa keistimewaan lainnya adalah malaikat turun ke bumi Tanazzalul malaaikata war ruuhu fiiha biidzni Rabbihi min Kulli Amr.

Baca: Doa Rasulullah SAW untuk Menghidupkan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan

“Ada beberapa riwayat mengapa malaikat turun di bumi. Ada yang mengatakan karena dulu malaikat menganggap manusia ini orang-orang yang akan menimbulkan kerusakan saja. Jadi ketika Allah menjadikan nabi adam, malaikat sudah berprasangka Ataj’alu fiiha man Yufsidu Fiiha Wa Yasfikud Dimaa’,” terang Kiai Ma’ruf.

Namun, lanjut Kiai Ma’ruf Amin, Malaikat turun ke bumi juga ingin melihat sesuatu yang tidak ada di langit. Yaitu melihat orang-orang yang memiliki harta lebih untuk memberikan bantuan kepada orang miskin.

Baca: Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar Beserta Doa dan Amalan-amalan yang Dianjurkan

“Dan juga [Malaikat] turun ke bumi ingin melihat sesuatu yang tidak ada di langit, apa itu? I'tinaaul aghniya lil fuqoro, bagaimana orang-orang kaya membagi-bagikan hartanya untuk memberi makan orang miskin,” ungkap Wakil Presiden.

Apalagi di dalam keadaan ditimpa musibah seperti yang terjadi saat ini (wabah Covid-19) yang sangat berdampak pada masyarakat miskin.

Pemandangan ini tidak ditemukan para malaikat di langit, sehingga mereka turun ke bumi untuk melihat dan mendoakan orang-orang dermawan ini.

“Malaikat turun bergelombang-gelombang menyalami orang-orang yang beribadah pada malam itu, mendoakan, menyampaikan keselamatan dan keberkahan sampai pagi,” terang Kiai Ma’ruf Amin.

Wakil Presiden juga menjelaskan beberapa keutamaan lain Lailatul Qadar, seperti Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan pahala kebaikan pada malam itu sama dengan pahala beribadah selama seribu bulan, memberikan pengampunan dan keberkahan yang besar, serta mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan.  

“Oleh karena itu, marilah kita menjadikan Lailatul Qadar ini malam yang kita hidupkan sesuai dengan anjuran Rasulullah untuk berdzikir, membaca Al-Qur’an dan juga memohon kepada Allah agar bangsa ini diselamatkan dari Covid-19,” pungkasnya.