Ada Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ini Amalan-amalan Utama yang Dianjurkan
10 hari terakhir Ramadhan menjadi instimewa karena terdapat malam Lailatul Qadar di dalamnya. Berikut amalan yang dianjurkan.
Penulis: Daryono
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Menurut Baidi, orang yang beribadah di malam Lailatur Qadar, pahalanya lebih baik dibanding ibadah selama seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Lantas tanggal berapa jatuhya malam Lailatul Qadar?
Baidi menerangkan, dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Sejumlah beberapa ulama memberikan satu pendapat dan gambaran.
Baca: Tanda-tanda Lailatul Qadar, Berikut Doa dan Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
Bila awal puasa dimulai pada hari Senin, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
Jika puasa diawali pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
Namun jika awal puasa pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
Dan jika awal puasa adalah hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.