Kapan Waktu untuk Membayar Zakat Fitrah? Lengkap dengan Bacaan Niat untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Simak penjelasan waktu membayar zakat fitrah, dilengkapi dengan bacaan niat untuk diri sendiri dan keluarga.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
3. Pembayaran zakat fitri boleh diajukan sebelum terbenamnya matahari akhir Ramadhan
عَنْ عَلِيٍّ أَنَّ الْعَبَّاسَ سَأَلَرَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي تَعْجِيلِ صَدَقَتِهِ قَبْلَ أَنْ تَحِلَّ فَرَخَّصَ لَهُ فِي ذَلِكَ
[رواه الخمسة إلا النسائي].
Diriwayatkan dari ‘Ali bahwa al-‘Abbas bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai penyegeraan pembayaran zakat sebelum waktunya, maka Rasulullah mengizinkannya (Diriwayatkan oleh lima ahli hadis selain an-Nasa'i).
Dikutip dari zakat.or.id, sebelum mengeluarkan zakat fitrah, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu syarat-syarat wajib zakat fitrah, sebagai berikut:
1. Beragama Islam dan merdeka,
2. Menemui dua waktu yaitu diantara bulan Ramadhan dan Syawal walaupun hanya sesaat,
3. Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya.
Ada pula syarat tidak wajib zakat fitrah di antaranya:
1. Orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir Ramadhan,
2. Anak yang lahir selepas terbenam matahari pada akhir Ramadhan,
3. Orang yang baru memeluk agama Islam sesudah matahari terbenam pada akhir Ramadhan,
4. Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadhan.
Perlu diketahui bahwa membaca niat berarti itikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan.