Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar 2020, Dilengkapi Surah al-Qadr Beserta Latin dan Terjemahannya
Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar 2020, Dilengkapi Surah al-Qadr yang menjelaskan tentang ailatul Qadar Beserta Latin dan Terjemahannya
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan berbagai riwayat, ciri-ciri malam Lailatul Qadar dapat diketahui secara alamiah.
Lailatul Qadar adalah satu malam yang mulia yang terjadi pada bulan suci Ramadhan.
Dalam Surah al-Qadr dijelaskan, Allah SWT menurunkan Al Quran pada Lailatul Qadar.
Baca: Ciri-ciri Orang yang Mendapat Lailatul Qadar, Berikut Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Baca: Doa di Malam Lailatul Qadar dan Bacaan Zikir, Dilengkapi Tulisan Arab dan Latin
Lantas, bagaimana ciri-ciri atau tanda-tanda lengkap Lailatul Qadar?
Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr H Baidi dalam tayangan Tanya Ustaz Tribunnews.com menjelaskan, ada indikator atau ciri-ciri malam Lailatul Qadar.
Dari berbagai riwayat, indikator terjadinya Lailatul Qadar dijelaskan secara alamiah.
"Artinya, kondisi alam turunnya Lailatul Qadar," jelasnya.
Cuaca pada pagi atau malam hari turunnya Lailatul Qadar sangat tenang dan udara terasa segar.
Di pagi hari, sinar matahari cukup cerah, tidak panas.
"Oleh karena itu, ini tanda-tanda turunnya Lailatul Qadar," terangnya.
Baca: Contoh Amalan Sunnah dan Doa untuk Menghidupkan Malam Lailatul Qadar
Baca: Amalan-amalan di Malam Lailatul Qadar, Dianjurkan Rasulullah SAW pada 10 Hari Terakhir Ramadhan
Dr H Baidi mengungkapkan, hal tersebut merupakan sebuah pendapat, maka alangkah baik selama 10 hari terutama di malam-malam ganjil untuk menyongsong Lailatul Qadar.
Hal tersebut karena manusia tidak tahu secara pasti turunnya Lailatul Qadar.
"Itu rahasia Allah SWT," ungkapnya.
Dr H Baidi melanjutkan, dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam hadist Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bahwa Lailatul Qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Terkait malam ke-berapa, Dr H Baidi mengatakan belum ada penjelasan.
Baca: Keistimewaan dan Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Baca: 10 Hari Terakhir Ramadhan: Waktu Datangnya Malam Lailatul Qadar, Malam Kemuliaan
"Tetapi di antara para ulama memberikan satu pendapat, gambaran," terangnya.
Gambaran tersebut yakni:
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
"Sebenarnya tidak ada penjelasan tegas dari Agama, tentang indikator terjadinya Lailatul Qadar," ungkapnya.
Ulama memiliki prediksi turunnya malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan tahun ini.
Menurut Syeikh Abu Hasan asy-Syadzili turunnya Lailatul Qadar bisa ditentukan dan disesuaikan dengan hari pertama jatuhnya Bulan Ramadhan.
Dikektahui, Ramadhan tahun ini dimulai pada Hari Jumat, 24 April 2020.
Berdasarkan hitungan, maka insyallah Lailatul Qadar akan jatuh di tanggal 27 Ramadhan, yang bertepatan dengan hari Selasa malam atau Malam Rabu, Tanggal 19 Mei 2020.
Itulah jadwal turunnya Lailatul Qadar sesuai dengan hari pertama di Bulan Ramadhan.
Baca: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar dan Amalan Sunnah pada 10 Terakhir Bulan Ramadhan
Baca: Kapan Malam Lailatul Qadar? 10 Hari Terakhir Ramadhan Baca Doa dan Lakukan 5 Amalan yang Dianjurkan
Tentu saja jadwal tersebut bukanlah jadwal pasti.
Bisa saja Lailatul Qadar justru turun di awal Ramadhan dan tanggal-tanggal genap.
Hanya Allah SWT yang tahu masalah tersebut.
Tapi, berbekal pengetahuan tentang rumusan yang telah disusun oleh Syeikh Asy-Syadzili yang merupakan seorang sufi tersebut, minimal kita bisa berjaga-jaga.
Selain ciri-ciri, Dr H Baidi juga menjelaskan terkait malam Lailatul Qadar.
Dr H Baidi mengatakan, penjelasan terkait Lailatul Qadar sudah ada dalam ayat Al Quran di Surah al-Qadr.
Berikut Surah al-Qadr beserta artinya:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada Lailatul Qadr.
Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar". (QS. Al Qadr [97] : 1-5)
Menurut Dr H Baidi, pada intinya melalui surah ini, Allah memberitahukan bahwa di dalam bulan Ramadhan ada satu malam yang mulia, yakni Lailatul Qadar.
Kebaikan atau pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar, lebih baik dibanding seribu bulan.
"Kurang lebih 84 tahun," jelasnya.
Berdasarkan hal tersebut, ada sunnah.
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat Islam diperintahkan untuk melakukan Itikaf.
"Kencangkan ikat pinggang, jauhkan tepat tidur, jauhkan berbagai godaan dunia untuk menyambut Lailatul Qadar," terangnya.
(Tribunnews.com/Fajar/Muhammad Husain Sanusi)