Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Menelusuri Masjid Kwitang, Tempat Soekarno Bersembunyi dari Belanda, Air Sumur Tak Pernah Kering

Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno disebut pernah bersembunyi di Masjid Al-Riyadh Kwitang. Air sumurnya di Masjid ini pun tak pernah kering.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Menelusuri Masjid Kwitang, Tempat Soekarno Bersembunyi dari Belanda, Air Sumur Tak Pernah Kering
Tribunnews/Jeprima
Suasana luar Masjid Jami Al Riyadh, Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2020). Masjid Jami Al Riyadh Kwitang didirikan oleh Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi pada tahun 1887. Tribunnews/Jeprima 

Kemudian, pada tahun 1990-an pernah ada sepuluh orang berjenggot panjang seperut pernah
mengunjungi masjid. Menurut cerita semenjak sudah didoakan oleh sepuluh orang itu, sumur tidak

pernah mengalami kekeringan sampai sekarang.

"Pernah waktu musim kemarau orang-orang dari Depok, Tangerang, Bogor pada mengambil airnya di
sini," kisahnya.

Terlebih, air sumur tersebut pernah diminum oleh sejumlah tokoh-tokoh penting untuk Indonesia.

Habib Ali selaku pendiri telah wafat pada malam Senin, pukul 20.45 WIB, tanggal 20 rajab 1388 hijriah atau 20
Oktober 1968.

Di dalam Masjid Al-Riyadh, terdapat empat makam, termasuk kuburan Habib Ali. 

Diantaranya ada makam Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi. Habib Mohammad bin Ali bin
Abdurraham Al Habsyi.

Berita Rekomendasi

Anak perempuan dari Habib Mohammad, yakni Syarifah Ni'mah. Dan makam Habib Abdurrahman bin
Mohammad. Siapa saja boleh berkunjung untuk mendoakan para tokoh besar umat Islam tersebut.

Sebab, selama 24 jam para pengunjung dipersilakan untuk datang dan memanjatkan doa di masjid
jamiah Al-Riyadh, di Jalan Kembang VI, Kwitang, Jakarta Pusat. (tribun network/denis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas