Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bacaan Takbir di Malam Idul Fitri 2020 Disertai Lafal Latin dan Artinya

Inilah bacaan takbir jelang Idul Fitri 2020 versi pendek dan panjang, dilantunkan setelah shalat Maghrib nanti, lengkap dengan lafal latin dan artinya

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Bacaan Takbir di Malam Idul Fitri 2020 Disertai Lafal Latin dan Artinya
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Jamaah memukul bedug untuk menyemarakkan malam takbiran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (4/6/2019). Rencananya Presiden Jokowi akan melakukan sholat Id hari Idul Fitri 1440 H di Masjid Istiqlal yang jatuh pada Rabu (5/6/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan takbir jelang Idul Fitri 2020 versi pendek dan panjang, lengkap dengan lafal latin dan artinya.

Hari Raya Idul Fitri/Lebaran 2020 tinggal sebentar lagi.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan, Idul Fitri yang bertepatan dengan 1 Syawal 1441 H jatuh pada Minggu (24/5/2020).

Artinya, mulai Sabtu (23/5/2020) sore hari ini, umat Islam mulai mengumandangkan takbir alias takbiran.

Baca: Download MP3 Suara Takbiran Sambut Idul Fitri dari Ustaz Jefri Al Buchori/Uje

Baca: Tata Cara Takbiran Idul Fitri, Lengkap dengan Lafal Bacaan Takbir dan Artinya

Dalam menyambut Idul Fitri, umat Islam disunnahkan menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir, tahmid, dan tahlil menyeru keagungan Allah SWT.

Adapun waktu pelaksanaan takbir mulai dari tenggelamnya matahari di akhir Ramadhan hingga jelang dilaksanakannya shalat Idul Fitri.

Artinya, setelah shalat Maghrib nanti malam, umat Islam disunnahkan membaca takbir, tahmid, dan tahlil hingga esok hari.

Berita Rekomendasi

Lantas, bagaimana lafal takbir di malam takbiran/Idul Fitri 2020?

Mengutip fatwatarjih.or.id, Pusat Tarjih Muhammadiyah dalam Muktamar Tarjih XX memutuskan lafadz takbir sebagai berikut:

اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Allahuakbar, allahuakbar, lailahaillallahuallahuakbar

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar."

Lafadz tersebut berdasarkan riwayat Salman.

Sementara lafadz takbir Idul Fitri seperti disandarkan kepada Ibn Mas'ud, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib di antaranya sebagai berikut, mengutip dari muhammadiyah.or.id.

اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ

Allahuakbar, allahuakbar, laailahaillallahuallahuakbar, allahuakbar walillahilkhamdu.

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi Allah-lah segala puji.”

Sementara itu, dikutip dari Tribun Jateng, ada dua jenis takbiran.

Yaitu secara singkat atau secara umum yaitu takbiran yang sering kita ucapkan serta bacaan takbiran yang terlengkap.

Pada hakikatnya semua sama saja, tergantung dari kita ingin menggunakan yang mana.

Bacaan takbir pendek maupun bacaan takbir panjang dan lengkap memiliki arti sama, yaitu sama-sama mengagungkan kebesaran Allah SWT.

Inilah bacaan takbir yang biasa dilantunkan setiap malam jelang hari raya Idul Fitri 2020:

Lafal Takbiran Pendek

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

Lafal takbiran latin:

Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd

Terjemahan atau arti dalam bahasa Indonesia:

Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah

Untuk lafal takbiran versi terlengkap, dapat melihat tulisan Arab, bahasa latin, dan arti selengkapnya dalam bahasa Indonesia di bawah ini.

Lafal Takbiran Terlengkap

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Lafal takbiran latin:

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..

Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.

Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...

wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.

Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu

Mukhlishiina lahuddiin

Walau karihal - kaafiruun

Walau karihal munafiqun

Walau karihal musyriku

Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.

Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Terjemahan atau arti dalam bahasa Indonesia:

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.

Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.

Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar

Allah maha besar dengan segala kebesaran,

Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,

Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.

Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.

Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Berikut video takbiran Idul Fitri 2020:

Panduan Takbir dan Shalat Idul Fitri saat Pandemi Covid-19

Di tengah pandemi Covid-19, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memberikan panduan takbir Idul Fitri.

Panduan iin tertuang dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor: 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri saat Pandemi Covid-19.

Berikut ini panduannya:

1. Setiap muslim dalam kondisi apapun disunnahkan untuk menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir, tahmid, tahlil menyeru keagungan Allah SWT

2. Waktu pelaksanaan takbir mulai dari tenggelamnya matahari di akhir ramadhan hingga jelang dilaksanakannya shalat Idul Fitri

3. Disunnahkan membaca takbir di rumah, di masjid, di pasar, di kendaraan, di jalan, di rumah sakit, di kantor, dan di tempat-tempat umum sebagai syiar keagamaan

4. Pelaksanaan takbir bisa dilaksanakan sendiri atau bersama-sama, dengan cara jahr (suara keras) atau sirr (pelan)

5. Dalam situasi pandemi yang belum terkendali, takbir bisa dilaksanakan di rumah, di masjid oleh pengurus takmir, di jalan oleh petugas atau jamaah secara terbatas, dan melalui media televisi, radio, media sosial, dan media digital lainnya

6. Umat Islam, pemerintah, dan masyarakat perlu menggemakan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri sebagai tanda syukur sekaligus doa agar wabah Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas