Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Panduan Takbiran di Rumah dan Lafal Bacaan, Dilengkapi Tulisan Arab dan Artinya

Menyemarakkan bertakbir atau mengagungkan Allah SWT atas dorongan keimanan dan berharap ridha-Nya sangat baik dan lebih mendatangkan berkah.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Panduan Takbiran di Rumah dan Lafal Bacaan, Dilengkapi Tulisan Arab dan Artinya
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Panduan Takbiran di Rumah dan Lafal Bacaan, Dilengkapi Tulisan Arab dan Artinya 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Raya Idul Fitri merupakan satu di antara hari besar bagi umat Islam.

Sehingga, Islam membolehkan umatnya untuk mengungkapkan perasaan bahagia dan bersenang-senang seperti bertakbir.

Kalimat takbir yaitu Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar merupakan kalimat yang paling mudah diucapkan yang terkandung kemuliaan dan kebesaran Dzat Allah SWT.

Baca: Kumpulan Gambar Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 144i H, Minal Aidin Wal Faizin

Baca: Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1441 H Beserta Tata Cara Pelaksanaannya Menurut MUI

Baca: Teks Naskah Khutbah Idul Fitri 2020 di Rumah: Andai Kita Masih Punya Waktu

Tidak ada kata lain yang paling pantas untuk mengekspresikan keberhasilan spiritual atas kemenangan meraih petunjuk Allah SWT di bulan Ramadhan selain kalimat Allahu Akbar.

Menyemarakkan bertakbir atau mengagungkan Allah SWT atas dorongan keimanan dan berharap ridha-Nya sangat baik dan lebih mendatangkan berkah.

ilustrasi takbiran
ilustrasi takbiran (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Takbiran saat Pandemi Corona

Dikutip dari bimasislam.kemenag.go.id, dianjurkan menyemarakkan takbir di rumah bersama anggota keluarga atau melalui media sosial.

Berita Rekomendasi

Untuk sementara, dilarang melakukan takbir keliling, dan diminta tetap berada di rumah demi memutus penyebaran Covid-19.

Baca: Hukum Lupa Bayar Zakat Fitrah sebelum Salat Idul Fitri, Begini Penjelasan dari Ustaz

Baca: Imam Besar Istiqlal Ajak Umat Islam Salat Idul Fitri di Rumah: Jaga Kesehatan Diri itu Wajib

Baca: 35 Ucapan Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan panduan melaksanakan takbiran.

Pedoman ini tertuang dalam fatwa Nomor 28 tahun 2020 tentang panduan kaifiat takbir dan salat Idul Fitri saat pandemi Covid-19.

ilustrasi takbiran
ilustrasi takbiran (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Berikut panduan Takbir Idul Fitri:

1. Setiap Muslim dalam kondisi apapun disunahkan untuk menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir, tahmid, tahlil menyeru keagungan Allah SWT.

2. Waktu pelaksanaan takbir mulai dari tenggelamnya matahari di akhir Ramadhan hingga jelang dilaksanakannya salat Idul Fitri.

3. Disunahkan membaca takbir di rumah, di masjid, di pasar, di kendaraan, di jalan, di rumah sakit, di kantor, dan di tempat-tempat umum sebagai syiar keagamaan.

4. Pelaksanaan takbir bisa dilaksanakan sendiri atau bersama-sama, dengan cara jahr (suara keras) atau sirr (pelan).

5. Dalam situasi pandemi yang belum terkendali, takbir bisa dilaksanakan di rumah, di masjid oleh pengurus takmir, di jalan oleh petugas atau jamaah secara terbatas, dan juga melalui media televisi, radio, media sosial, dan media digital lainnya.

6. Umat Islam, pemerintah, dan masyarakat perlu menggemakan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri sebagai tanda syukur sekaligus doa agar wabah Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT.

Lafal Bacaan Takbiran

Dikutip dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, berikut lafal bacaan takbiran:

Pendek

Diucapkan 3x

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar Allâhu akbar Allâhu akbar lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar, Allâhu akbar wa lillâhi-l-hamd

Panjang

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar Allâhu akbar Allâhu akbar lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar, Allâhu akbar wa lillâhi-l-hamd

Allâhu akbar kabîran wal hamdu lillâhi katsîra wa subhânallâhi bukratan wa ashîla, lâ ilâha illallâhu wa lâ na’budu illâ iyyâh, mukhlishîna lahuddîna wa law karihal kâfirun, lâ ilâha illallâhu wahdahu shadaqa wa’dahu wa nashara ‘abdahu wa hazama al-ahzâba wahdahu, lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar”

Artinya,

Allah Maha Besar (3 kali) Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah.

Maha suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan iklas kami beragama kepadaNya, walaupun orang-orang kafir membenci, Tidak Ada Tuhan melainkan Allah sendiriNya, benar janjiNya, dan Dia menolong akan hambaNya, dan Dia mengusir musuh NabiNya dengan sendiriNya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagiNya segala puji".

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas