Penjelasan Membayar Utang Puasa Ramadhan Dahulu atau Puasa Syawal, Lengkap dengan Bacaan Niat
Mana yang lebih didahulukan, membayar utang puasa Ramadhan atau menjalankan puasa Syawal? Berikut penjelasan lengkapnya.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Siapa yang puasa qadha 6 hari di bulan Syawal otomatis dapat pahala sunat Syawal."
"Niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahita'ala," sambungnya.
Baca: Tips Memperbaiki Pola Tidur Setelah Ramadan Berakhir
Baca: Tak Bisa Menolak Opor, Rendang dan Makanan Lebaran Lainnya, Awas Kolesterol! Hempaskan dengan Ini
Bahkan, UAS menyampaikan, apabila puasa Syawal dilakukan pada hari Senin atau Kamis maka orang tersebut juga mendapatkan puasa sunnah Senin-Kamis.
Sehingga, apabila mengganti puasa Ramadhan di bulan Syawal pada hari Senin atau Kamis maka orang tersebut bisa mendapat tiga pahala sekaligus.
UAS menegaskan, hal ini berlaku bagi semua umat muslim
"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," ujarnya.
Berikut bacaan niat puasa Syawal dan niat ganti puasa Ramadhan, seperti yang telah dirangkum Tribunnews.com:
Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT"
Jika seseorang mendadak ingin mengamalkan puasa Syawal di pagi hari, maka diperbolehkan meskipun dia tidak berniat saat malam harinya.
Sebab, niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.
Baca: 10 Hidangan Khas Lebaran di Berbagai Negara, Ada Kue Luih dari Malaysia yang Mirip Lapis
Berikut bacaan niat puasa Syawal siang hari: