Bolehkah Menjeda Puasa 6 Hari di Bulan Syawal? Berikut Penjelasannya
Berikut penjelasan bagaimana menjalankan puasa 6 hari di bulan syawal. Apakah boleh secara berjeda atau harus berturut-turut?
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Handover/ Tribun Timur
Berikut penjelasan bagaimana menjalankan puasa 6 hari di bulan syawal. Apakah boleh secara berjeda atau harus berturut-turut?
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Berikut ini niat puasa Syawal pada siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
(Tribunnews.com/Yurika Nendri/Daryono)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.