Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Simak Penjelasan Waktu Mandi Junub Sebelum Berpuasa

Mandi wajib atau mandi junub adalah kewajiban setiap muslim yang sedang berhadas besar. Simak niat dan tata cara mandi wajib.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Simak Penjelasan Waktu Mandi Junub Sebelum Berpuasa
querty.com
Ilustrasi - Simak bacaan niat dan tata cara mandi wajib sebelum berpuasa. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat dan tata cara mandi wajib.

Selain itu, ada juga penjelas mengenai waktu yang tepat untuk mandi wajib saat Ramadhan.

Mandi wajib atau mandi junub wajib dilakukan bagi setiap muslim yang sedang berhadas besar.

Apabila seseorang dengan hadas besar harus akan berpuasa, maka wajib mandi junub terlebih dahulu.

Mandi wajib dilakukan dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Orang yang diharuskan melakukan mandi wajib sebelum puasa di antaranya orang yang telah melakukan hubungan intim, wanita setelah haid hingga setelah melahirkan.

Baca juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 1442 H? Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada 13 April 2021

Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Ramadhan 1442 H Tahun 2021, Dilengkapi Hikmah Puasa Ramadhan

Berikut sebab-sebab seseorang melakukan mandi wajib, dikutip dari sumsel.kemenag.go.id:

Berita Rekomendasi

- Bertemunya dua khitanan (bersetubuh) atau disebut dengan Junub

- Keluar mani karena bersetubuh atau dengan sebab lainnya.

- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.

- Selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan).

- Wiladah (setelah melahirkan).

- Selesai haid.

Tata cara mandi wajib:

1. Niat

Lafal niat mandi wajib:

وَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”

Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar furdlu karena Allah".

2. Membasuh seluruh badan dengan air, yakni dengan meratakan air ke semua anggota tubuh.

3. Sebelum mandi disunatkan berwudu terlebih dahulu.

4. Menghilangkan najis dengan mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.

5. Membaca 'Bismilahhirrahmanirrahim' pada awal melakukan mandi wajib.

6. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri.

7. Membasuh badan sampai tiga kali.

5. Membaca do'a sebagaimana membaca do'a sesudah berwudlu.

Seseorang dengan hadas besar dilarang melakukan hal-hal berikut ini:

- Melaksanakan shalat.

- Melakukan thawaf di Baitullah.

- Memegang kitab suci Al-Qur'an.

- Membawa/mengangkat Kitab Al-Qur'an.

- Membaca Kitab Suci Al-Qur'an.

- Berdiam diri di masjid.

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan mandi wajib sebelum puasa?

Dikutip dari TribunVideo, Dosen & Ketua LPM IAIN Surakarta, Dr. H. Muh. Nashiruddin, S.Ag, M.A, M.Ag memberikan penjelasan mengenai mandi wajib selama bulan ramadhan.

Nashiruddin menjelaskan mengenai waktu yang tepat melakukan mandi wajib, apakah sesudah sahur atau sebelum sahur.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Putir saat Buka Puasa, Beserta Tips Membagi Waktunya

Baca juga: 3 Keutamaan Bulan Ramadhan, Berikut Hikmah Puasa Ramadhan

"Jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur karena sahur yang jelas ada waktu yang terbatas sampai pada terbitnya fajar shodiq atau masuknya waktu subuh," jelas Nashiruddin.

Ia menambahkan, apabila waktu yang tersisa untuk sahur tinggal sedikit maka diutamakan melakukan sahur terlebih dahulu.

Setelah sahur baru kemudian melakukan mandi wajib.

Ia juga menjelaskan, apabila waktu yang dimiliki masih banyak dan memungkinkan untuk mandi wajib, maka terlebih dahulu mandi wajib agar tubuh dalam keadaan bersih.

Setelah badan bersih, baru melakukan santap sahur.

Nashiruddin mengatakan, apabila waktu yang dimiliki sebelum sahur sangat sedikit, bisa diluangkan untuk membasuh kemaluannya dan kemudian wudu terlebih dahulu.

"Maka, bagi setiap muslim yang mungkin saja junub, baik karena berhubungan suami istri, ataupun karena mimpi basah, apabila waktunya mencukupi untuk mandi maka silakan mandi dulu baru kemudian sahur.

"Tapi apabila waktunya tidak mencukupi, maka diutamakan untuk sahur dulu baru kemudian mandi, tetapi memang disunahkan untuk berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudunya untuk melakukan salat," tutup Nashiruddin.

 

(Tribunnews.com/Yurika)

Berita terkait Ramadhan 2021

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas