Israel dan Hizbullah Setuju Gencatan Senjata, Mulai Pukul 4 Pagi Waktu Lebanon atau Pukul 9:00 WIB
Perdana Menteri Israel Netanyahu mengumumkan bahwa ia telah menyetujui gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon.
Editor: Muhammad Barir
Israel dan Hizbullah Setuju Gencatan Senjata, Dimulai Pukul 4 Pagi Waktu Lebanon atau Pukul 9 WIB
TRIBUNNEWS.COM- Perdana Menteri Israel Netanyahu mengumumkan bahwa ia telah menyetujui gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon.
Israel dan Hizbullah setuju gencatan senjata dimulai Rabu (27/11/2024) pukul 4 Pagi waktu setempat atau pukul 9:00 WIB pagi.
Tetapi Netanyahu menambahkan jika kesepakatan tersebut dilanggar dan Hizbullah mencoba mempersenjatai kembali, “kami akan menyerang”.
Kabinet Israel telah menyetujui gencatan senjata antara Israel dan kelompok Lebanon Hizbullah.
Kabinet Israel setujui kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah.
Kabinet Israel telah menyetujui proposal gencatan senjata yang didukung AS antara Israel dan Hizbullah setelah negosiasi yang berkepanjangan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyerahkan usulan tersebut kepada kabinet untuk disetujui pada Selasa malam waktu setempat.
Kesepakatan itu disetujui dengan suara 10-1, dengan hanya menteri sayap kanan Ben Gvir yang memberikan suara menentang rencana tersebut.
Israel mengumumkan kesepakatan tersebut, yang kemudian diikuti oleh pengumuman di Gedung Putih oleh Presiden Joe Biden.
Kesepakatan tersebut akan mulai berlaku pada pukul 4 pagi waktu setempat, kata Biden.
Tentara dan pasukan keamanan Lebanon akan dikerahkan di Lebanon selatan selama 60 hari ke depan dan mengambil alih kendali wilayah yang dikuasai Hizbullah, kata Biden.
Pada saat yang sama, Israel akan menarik pasukannya selama 60 hari ke depan agar warga sipil dapat kembali ke rumah mereka di kedua sisi perbatasan.
Pengeboman terus berlanjut di Beirut pada Selasa malam, bahkan saat Biden mengakhiri komentarnya, sementara kesepakatan tersebut tidak akan berlaku hingga pagi hari.