Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wamensos: Presiden Berharap MBG Jadi Investasi Menyongsong Indonesia Emas 2045

Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono, mengungkapkan harapan Presiden Prabowo Subianto mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Wamensos: Presiden Berharap MBG Jadi Investasi Menyongsong Indonesia Emas 2045
Tribunnews.com/Reza Deni
Keterangan Wamensos Agus Jabo, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, dan Jubir PCO Dedek Prayudi usai meninjau program makan bergizi gratis di Sekolah Barunawati, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono, mengungkapkan harapan Presiden Prabowo Subianto mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut Agus Jabo, Prabowo berharap program ini bukan hanya sekadar untuk memberikan makan bergizi gratis untuk anak-anak, melainkan juga untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Hal ini disampaikannya setelah meninjau pelaksanaan MBG di SDS dan SMPS Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025).

"Pak Presiden berharap makan bergizi gratis ini tidak sekadar memberikan makanan bergizi bagi anak-anak kita, bagi ibu hamil, bagi ibu menyusui, tapi juga investasi, investasi buat generasi muda kita, agar menjadi generasi yang hebat, unggul, menyongsong Indonesia Emas 2045," ujar Agus, dilansir Warta Kota.

Diberitakan sebelumnya, 190 dapur dari program MBG di 26 provinsi mulai ngebul atau beroperasi pada Senin hari ini.

Ratusan dapur tersebut beroperasi setelah pemerintah mulai melaksanakan program MBG.

Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, patut disyukuri, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Prabowo Subianto menjadi Presiden, program MBG telah dimulai.

Berita Rekomendasi

"Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui,” kata Hasan.

Menurutnya jumlah dapur tersebut akan terus meningkat setiap harinya. 

Diharapkan target 937 Dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

Dapur-dapur yang siap beroperasi tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, D.K.I. Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

Baca juga: VIDEO Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini: Intip Situasi Dapur Khusus di Jakarta

"Setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN)," ungkapnya. 

Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. 

Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas