Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Kapan Awal Puasa 2021? Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021

Berikut ini jadwal awal puasa 2021, 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada Selasa 13 April 2021 menurut PP Muhammadiyah.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Daryono
zoom-in Kapan Awal Puasa 2021? Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021
freepik.com/pikisuperstar
Ilustrasi Bulan Ramadhan. Dalam artikel terdapat penjelasa kapan pelaksanaan awal puasa 2021. 

TRIBUNNEWS.COM -  Umat Islam sebentar lagi akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1442 H.

Umat Islam wajib menjalankan ibadah puasa dengan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dari terbitnya matahari hingga terbenamnya.

Baca juga: Kapan Awal Puasa 2021? Berikut Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H di Seluruh Indonesia

Baca juga: Kapan Jadwal Awal Puasa 2021 dan Cara Menentukan Awal Ramadhan

Lantas, kapan awal puasa Ramadhan 2021 tiba?

ilustrasi Ramadhan
ilustrasi Ramadhan (freepik.com/Harryarts)

Sampai saat ini, pemerintah belum resmi menetapkan awal Ramadhan 2021.

Melalui Kementerian Agama (Kemenag), pemerintah berencana akan menggelar sidang isbat (penetapan) pada 12 April 2021 M secara daring dan luring.

Meski demikian, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 H atau awal puasa Ramadhan 2021, sebagaimana yang diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

Menurut PP Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021.

Hal ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.

Berita Rekomendasi

Dalam maklumat tersebut, penetapan 1 Ramadhan 1442 H/2021 berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada Senin Pon, 12 April 2021 pukul 09.33.59 WIB.

Dengan demikian, Muhammadiyah akan mulai melaksanakan salat Tarawih pada Senin, 12 April 2021 malam hari.

Dilansir suaramuhammadiyah.id, berikut penentuan hasil hisab Ramadhan 1442 H dari PP Muhammadiyah:

- 1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021

- 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021

- 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Juli 2021

- Hari Arafah (9 Zulhijah 1442 H) hari Senin Legi, 19 Juli 2021

- Idul Adha (10 Zulhijah 1442 H) hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021

Jadwal Puasa 1442 H atau 2021 Menurut Pemerintah

Dalam penentuan awal puasa 1 Ramadhan 2021 H, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan).

Dilansir Kemenag.go.id, sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1442 H akan digelar pada 12 April 2021 M secara daring dan luring karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Insya Allah, sidang isbat awal Ramadan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Menurutnya, pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama sesuai Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriyah.

Misalnya, sidang isbat awal Ramadan digelar pada 29 Syaban, awal Syawal digelar 29 Ramadan.

Selanjutnya, sidang isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadan dan pelaksanaan rukyatul hilal.

Secara hisab, Kamaruddin menjelaskan bila posisi hilal awal Ramadan 1442 H sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.

Hasil hisab ini kemudian dikonfirmasi melalui Rukyatul Hilal yang akan digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.

"Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari, dan Masjid Al Musyari'in Basmol," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam, Agus Salim mengatakan, sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kemenag.

"Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kementerian Agama," jelas Agus.

Agus menjelaskan, sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.

Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib dan digelar secara tertutup.

"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan media sosial Kemenag," katanya.

Simak sembilan manfaat puasa bagi kesehatan yang dikutip dari dinkes.bogorkab.go.id:

1. Memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat.

2. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.

3. Memblokir makanan untuk bakteri, virus dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak dapat hidup.

4. Membebaskan tubuh dari racun, kotoran dan ampas yang merusak kesehatan.

5. Meremajakan sel-sel tubuh.

Ketika berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks sehingga memiliki kesempatan untuk memperbaharui sel-selnya.

6. Menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Pada minggu pertama puasa belum ditemukan pertumbuhan jumlah sel darah putih.

Namun, mulau hari ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih sangat pesat.

Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh.

7. Meningkatkan fungsi organ tubuh.

Puasa akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel jaringan dan organ tubuh.

Efek ragsangan ini akan menghasilkan, memulihkan dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra menjadi lebih tajam.

8. Puasa meningkatkan fungsi organ reproduksi.

Hal tersebut terkait dengan peremajaan sel-sel yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalus dan alat-alat reproduksi lainnya.

Hormon yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan oleh organ indung telur (estrogen) dan testis (testosteron) tetapi juga oleh kelenjar hipofisis.

9. Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh.

Hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres lingkungan.

Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Misal ketika mengalami stres, hormon insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar terganggu sehingga nafsu makan hilang atau bahkan datang lebih cepat.

Kekurangan produksi hormon insulin berakibat munculnya penyakit diabetes, sedangkan bila berlebihan tubuh akan menderita hiperglikema.

Pada saat puasa orang akan bersabar dan berusaha menahan amarah dan senantiasa pasrah pada Tuhan.

Hal tersebut akan membuat fungsi hormon berjalan normal sehingga irama hidup lebih harmonis.

(Tribunnews.com/Nadya/Sri Juliati)

Berita lain terkait Bulan Ramadan 2021

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas