Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Stretching Selama 10-15 Menit Jelang Sahur, Berguna Lancarkan Peredaran Darah

Stretching (peregangan) selama 10-15 menit sangat pas dilakukan beberapa saat sebelum sahur.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Stretching Selama 10-15 Menit Jelang Sahur, Berguna Lancarkan Peredaran Darah
dok.
Idealnya saat yang tepat untuk berolahraga adalah sebelum sahur, sebelum berbuka dan setelah berbuka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, apalagi di tengah pandemi Covid-19, memerlukan kebugaran tubuh yang prima.

Kita harus cermat dalam mengatur asupan gizi agar tetap seimbang, serta melakukan aktivitas fisik yang terukur dan efektif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Harapannya, setelah Ramadan berlalu tidak hanya jiwa kita yang bersih, badan kita juga lebih bugar dan imun meningkat setelah terbiasa berolahraga.

Agnes Julianto, founder & owner serta trainer di One Fit Garage memberikan beberapa tips terkait waktu yang tepat dalam berolahraga di bulan puasa.

"Saat latihan sesuaikan dengan bio ritme tubuh. Stretching (peregangan) selama 10-15 menit sangat pas dilakukan beberapa saat sebelum sahur," ujarnya.

Baca juga: Sambut Bulan Suci Ramadan, Aplikasi Ini Siapkan Berbagai Fitur Penunjang Ibadah Puasa

Hal ini berguna untuk melancarkan peredaran darah. Idealnya saat yang tepat untuk berolahraga adalah sebelum sahur, sebelum berbuka dan setelah berbuka.

Baca juga: Masjid Agung Sunda Kelapa Tak Gelar Bukber Selama Ramadan

Wanita yang kerap disapa Agie ini menjelaskan, latihan dengan intensitas ringan seperti melakukan stretching (peregangan) selama 10-15 menit sangat pas dilakukan beberapa saat sebelum sahur.

Baca juga: Dibuka Untuk Umum, Masjid Sunda Kelapa Gelar Salat Tarawih Berjamaah Ramadan Tahun ini

Berita Rekomendasi

Hal demikian bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, melenturkan otot, sendi dan akan mempersiapkan metabolisme badan kita untuk aktifitas yang intens di siang harinya.

Saat menjelang waktu sebelum buka, Agnes menyarankan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti jogging pendek, yoga atau pilates dan latihan body weight ringan.

Untuk malam hari atau setelah berbuka, disarankan jenis latihan dengan intensitas sedang hingga berat, seperti senam cardio, angkat beban, kickboxing, muaythai atau sepeda statis.

Agnes saat ini memiliki sertifikasi trainer internasional dari Les Mills, akademi kebugaran berjaringan global dan berpusat di Auckland, New Zealand.

Saat ini dia melatih membernya melakukan gerakan yang meniru gerakan hewan seperti ape, crab (kepiting, scorpion dan lain-lain yang dia sebut sebagai gerakan animal flow di One Fit Garage.

Olahraga di bulan Ramadan
Idealnya saat yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadan adalah sebelum sahur, sebelum berbuka dan setelah berbuka.

Gerakan ini bisa dilakukan berbagai rentang usia dan menurutnya dapat meningkatkan fleksibilitas persendian dan daya tahan tubuh selama di bulan Ramadan.

“Gerakan ini melatih semua badan kita dengan menggunakan berat badan sendiri. Kita buat fun dan challenging untuk semua orang," ujar Agnes.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas